Fitur Autopilot Mobil Listrik Tesla Tewaskan Pengendara Motor
- Dok: Tesla
Jakarta, VIVA – Salah satu kelebihan mobil listrik Tesla, salah satunya adanya fitur autopilot. Sayangnya, fitur ini malah membahayakan dan terbaru memakan korban hingga menewaskan pengendara motor.
Insiden tersebut terjadi di Seattle, Washington, Amerika Serikat (AS). Seorang pengendara sepeda motor tewas akibat tertabrak Tesla yang sedangkan mengaktifkan fitur Autopilot.
Itu diketahui usai penyelidik dari Patroli Negara Bagian Washington menemukan hal itu setelah mengunduh informasi dari perekam data peristiwa pada Tesla Model S. Sistem Full Self Driving gagal membaca kondisi lalu lintas.
"Penyelidikan masih berlangsung dalam kasus ini," kata juru bicara Patroli Negara Bagian Washington Kapten Deion Glover, dikutip dari AP, Jumat 2 Agustus 2024.
Berdasarkan pengakuan pengemudi Tesla, saat kejadian dirinya mempercayakan sepenuhnya sistem kemudi ke autopilot. Sementara dirinya malah asyik menggunakan main ponsel ketika mobil melaju pada kecepatan cukup tinggi.
Akibatnya kecelakaan dengan pengendara sepeda motor terjadi di daerah pinggiran kota sekitar 24 kilometer timur laut Seattle. Pengendara motor Jeffrey Nissen (28) tewas di lokasi kejadian.
"Hal berikutnya yang dia tahu adalah ada ledakan dan kendaraan itu meluncur ke depan saat melaju kencang dan bertabrakan dengan sepeda motor di depannya," bunyi pernyataan polisi.
Kecelakaan akibat autopilot Tesla sendiri bukan pertama kalinta. Sebelumnya, Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS mengatakan ada satu korban jiwa dan 75 kecelakaan saat sistem Full Self Driving Tesla diaktifkan.