Ternyata Begini Spesifikasi Oli Mesin Buat Mobil Hybrid

Sistem hybrid di mobil Mitsubishi Outlander PHEV
Sumber :
  • Dok: Mitsubishi Motors

VIVA – Mobil hybrid yang beredar di pasar Indonesia menggunakan empat sistem, yaitu paralel, series, plug-in, dan mild hybrid. Ketiga teknologi itu punya cara kerja yang berbeda-beda demi menghemat bahan bakar.

Inisiatif Wuling Mendukung Transisi ke Kendaraan Listrik di Jawa Barat

Sistem hybrid pada dasarnya punya dua sumber energi yang menggabungkan mesin berbahan bakar dengan motor listrik, serta baterai. Lalu gimana dengan cara perawatannya?

Oli mesin mobil hybrid

Photo :
  • PT ExxonMobil Lubricants Indonesia
Pesta Diskon Mobil Hybrid di GJAW 2024, Grand Vitara HEV Tembus Rp50 Juta

Secara umum perawatan mobil hybrid serupa dengan konvensional, begitupun dengan spesifikasi, atau tingkat kekentalan oli yang digunakan, seperti yang ditawarkan oleh PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI).

Mereka baru saja merilis produk terbarunya yang diperuntukkan bagi mobil bensin, diesel, dan hybrid, yaitu Mobil Super All-In-One Protection dengan kekentalan OW-20, 5W-40, dan untuk mesin peminum solar 5W-30.

Dilema Produsen Mobil Listrik China: Laris tapi Merugi

Jika berkaca dari kode angkanya, artinya pelumas terbaru dari Mobil1 itu tergolong encer, namun bahan dasarnya secara utuh menggunakan sintetik.

Pada era modern ini, mesin kendaraan roda empat dituntut untuk beroperasi lebih lama dan lebih cepat, hal tersebut berpotensi membuat mesin menjadi lebih cepat panas dan meningkatkan stress pada mesin.

Menjawab jal itu, Mobil Super All-In-One Protection diklaim bisa menekan panas, berkat teknologi Heat Activated Anti-Wear Molecule yang akan berfungsi saat mesin mulai panas.

Teknologi ini diklaim efektif dalam melawan stres yang terjadi saat mesin beroperasi, khususnya pada suhu tinggi sehingga dapat melindungi mesin dari keausan, menjaga mesin tetap bersih, dan memperpanjang usia mesin.

Market Development General Manager PT EMLI, Rommy Averdy mengatakan, perusahaan selalu berupaya untuk mendengarkan konsumen, dan melihat perkembangan pasar pelumas serta teknologi baru di industri otomotif.

Oli mesin fully synthetic ini diformulasikan untuk melindungi mesin di segala kondisi berkendara. Mobil Super All-in-One Protection memberikan perlindungan mesin secara maksimal untuk memastikan melindungi mesin selama bertahun-tahun,” ujarnya, dikutip dari keterangannya, Rabu 31 Juli 2024.

Pelumas dengan standar API SP itu direkomendasikan untuk semua jenis mobil. Secara khusus, varian 0W-20 untuk mesin Eropa, Amerika, dan Asia berbahan bakar bensin, terutama jenis SUV, MPV, dan hybrid.

Kemudian oli dengan kekentalan 5W-30 direkomendasikan untuk mesin bensin, dan diesel baik itu SUV, MPV, dan jenis hybrid. Lalu viskositas 5W-40 ideal untuk mesin bensin, dan diesel dari pabrikan Eropa, Jepang, dan Korea.

Sekadar informasi, dalam keterangannya dijelaskan bahwa pelumas tersebut sudah di uji coba di Amerika Serikat selama 20 tahun dengan jarak tempuh kendaraan 9.300 mil, atau 14 ribuan kilometer per tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya