Rental Kendaraan Niaga Listrik Sudah Tersedia di Indonesia

Kendaraan listrik karya Kalista di GIIAS 2024
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

Tangerang, 28 Juli 2024 – Era kendaraan listrik menjadi momentum banyak perusahaan untuk menyediakan fasilitas yang beragam. Seperti PT Indika Energy Tbk yang menghadikran solusi untuk menyiapkan usaha penyewaan kendaraan niaga ramah lingkungan.

Capai Target Swasembada Energi, Pemerintah Dorong Kolaborasi Swasta Kembangkan Listrik Bersih di Pedesaan

Melalui anak usaha barunya yakni PT Kalista Nusa Armada (Kalista), perusahaan terus menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dengan tujuan mencapai netral karbon pada tahun 2050 di Tanah Air.

Wakil Direktur Utama dan CEO Grup Indika Energy, Azis Armand mengatakan pihaknya tidak hanya menawarkan penyewaan kendaraan listrik, tetapi juga menyediakan solusi yang komprehensif untuk mempermudah klien dalam transisi menuju EV. 

Apakah Petir Bisa Masuk Rumah? Ini 5 Fakta yang Tak Banyak Diketahui!

"Melalui langkah strategis ini, kami menjadi solusi yang lebih ramah lingkungan mendorong perusahaan untuk memasuki pasar ini," ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.

Kendaraan listrik karya Kalista di GIIAS 2024

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati
Cuaca Ekstrem Datang, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?

Dalam usaha ini, mereka siap menyediakan beberapa layanan untuk memudahkan pengguna kendaraan niaga listrik. Adapun layanannya seperti konsultasi dan perencanaan operasional bisnis klien, seperti medan lintasan, jarak tempuh, ketersediaan infrastruktur, dan kapasitas yang dibutuhkan. 

"Kami membantu menentukan spesifikasi dan konfigurasi kendaraan yang tepat, termasuk stasiun pengisian daya dan kebutuhan operasi lainnya," tuturnya.

Dari sisi finansial, perusahaan menawarkan solusi penyewaan yang optimal sesuai kebutuhan klien. Kalista juga mengelola pemeliharaan armada, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir tentang nilai sisa aset setelah masa pemakaian berakhir.

Meski baru resmi beroperasi sejak awal 2024, Kalista telah menjalin kontak dengan sekitar 50 perusahaan potensial, dengan 40 persen di antaranya berasal dari sektor logistik dan 30 persen dari pertambangan.

Mereka telah memiliki target akhir tahun untuk armada kendaraan listrik adalah sekitar 300 unit, dengan harapan dapat terus meningkatkan adopsi EV di pasar.

Untuk memenuhi target tersebut, KALISTA tidak terpaku pada satu produk dan berkolaborasi dengan berbagai merek kendaraan komersial untuk menyediakan beragam jenis kendaraan sesuai kebutuhan klien. Hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar mulai dari segmen kota, logistik, hingga tambang dan perkebunan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya