Orang Kaya Lama Masih Suka Mobil Buatan Luar Negeri
- Arianti Widya
Tangerang, 27 Juli 2024 – Indonesia saat ini menjadi basis produksi dan perakitan dari beberapa merek mobil asal luar negeri, baik yang berasal dari Jepang, Korea Selatan, China, maupun Eropa.
Meski model yang ditawarkan sangat beragam dan kualitasnya setara dengan unit yang dipasarkan di luar negeri, rupanya masih ada beberapa orang yang lebih memilih untuk membeli mobil dengan status impor alias Completely Built Up (CBU).
Hal itu diutarakan oleh Sales and Marketing Director PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto saat berbincang bersama media belum lama ini.
“Masih ada beberapa old money (orang kaya lama) yang memilih mobil impor. Terkadang ada yang bertanya, ini masih CBU kan?,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif di GIIAS 2024.
Mercedes-Benz luncurkan 4 mobil terbaru di GIIAS 2024
- Mercedes-Benz
Meski demikian, Kariyanto mengaku bahwa jumlah konsumen yang mencari mobil impor sudah semakin sedikit. Rata-rata pengguna juga tidak mengemudikan kendaraan sendiri.
“Kebanyakan kalau E-Class ini kan buat perusahaan, jadi enggak setir sendiri,” tuturnya.
Sementara untuk rentang usia, ia mengungkapkan bahwa perusahaan memiliki strategi baru untuk memperluas pasar yakni dengan menghadirkan merek Smart.
“Kalau Mercedes-Benz itu rata-rata usianya 35 tahun ke atas, nah dengan adanya Smart kami berharap bisa diperluas hingga ke umur 25 tahun kira-kira,” ungkapnya.
Terpopuler: Mobil Seharga Transferan Paula, Hilux Rangga Tidak Dibuat di RI
Berita tentang mobil seharga transferan Paula dan Hilux Rangga tidak dibuat di RI, banyak dibaca hingga jadi terpopuler di VIVA Otomotif.
