Banyak Orang RI Mau Beli Mobil Hybrid Jika Harganya Semurah Ini

Booth Toyota di GIIAS 2023.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya

VIVA – Harga mobil hybrid di Indonesia masih lebih mahal dari versi konvensional, dan biasanya mobil dengan dua sumber penggerak tersebut menjadi varian tertinggi dari setiap model.

Toyota Akui Bukan Perkara Mudah Hadirkan Mobil LCGC Hybrid

Teknologi, dan tidak adanya insentif khusus dari pemerintah membuat harga mobil hybrid masih tergolong mahal meski statusnya sudah diproduksi lokal, layiknya lineup Toyota.

Toyota Yaris Cross HEV di GIIAS 2024

Photo :
  • Toyota Astra Motor
All New Toyota Alphard PHEV Meluncur, Irit Juga Konsumsi BBM-nya

Adapun pajak yang dibebankan untuk mobil hybrid lebih ringan dari mobil konvensional. Semua itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2021, atas Perubahan PP Nomor 73 Tahun 2019.

Melalui kebijakan tersebut besaran pajak mobil hybrid mulai dari 15 persen, 25 persen, hingga 30 persen tergantung dari volume silinder mesin, dan emisi karbon yang dihasilkan.

Citroen Soroti Ketimpangan Insentif Mobil Hybrid dan Listrik

Toyota menjadi salah satu brand yang memiliki mobil hybrid terbanyak daripada brand lain. Harga termurah dimulai dari Yaris Cross HEV (Hybrid Electric Vehicle) yang dibanderol Rp440 juta untuk tipe terendah.

Kemudian varian terendah Kijang Innova Zenix HEV dilego Rp477,600 juta. Kedua mobil hybrid itu statusnya sudah diproduksi lokal di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Namun di luar itu, mobil hybrid termurah di Indonesia saat ini adalah Morris Garage VS HEV yang dibanderol Rp389 juta. SUV ramah lingkungan besutan brand China itu juga sudah diproduksi lokal di pabrik Wuling.

Meski secara sikologis harga MG VS HEV lebih murah, namun secara penjualan belum bisa menyaingi kedua mobil hybrid Toyota tersebut. Lantas sebenarnya berapa harga mobil hybrid yang ideal?

"Sekarang di kelasnya Innova (Zenix) sudah cukup kompetitif, Rp400 juta sampai Rp500 juta. Innova hybrid sampai sekarang juga volumenya enggak turun-turun, 2.000 unit sampai 3.000 unit," ujar Marketing Direktur PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy di ICE BSD, Tangerang, dikutip, Jumat 26 Juli 2024.

Tapi masih ada masyarakat yang menginginkan harga mobil hybrid Toyota bisa lebih rendah lagi, data itu didapatkan berdasarkan hasil studi yang menjadi harapan masyarakat.

"Kalau bisa di bawah itu (Rp400 juta), pasti (memenuhi) ekspektasi dari masyarakat. Cuma untuk mencapai itu kita butuh waktu dan usaha," tuturnya.

Salah satunya menghadirkan produk baru yang secara segmen akan berada di bawah Yaris Cross, atau pemerintah menggulirkan insentif khusus untuk menekan harga jual produk yang ada saat ini.

Sekadar informasi, Kementerian Perindustrian sudah mengusulkan insentif fiskal untuk mobil buatan lokal dengan kandungan lokal tertentu, khususnya yang bersifat ramah lingkungan seperti halnya hybrid, namun masih menunggu keputusan Kementerian Keuangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya