Daihatsu Buka-bukaan soal Rencana Kenaikan Harga Mobil LCGC
- VIVA/Yunisa Herawati
Tangerang, 25 Juli 2024 – Belum lama ini pemerintah tengah mempertimbangkan untuk menyesuaikan harga mobil di kelas low cost green car atau LCGC melalui penyesuaian Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Hal itu diungkap oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita
"LCGC karena pada dasarnya itu program ramah lingkungan, maka itu kami bisa perluas dan juga kami sekarang sedang menghitung seberapa besar kenaikan dari unit LCGC," kata Agus Gumiwang.
Melihat kebijakan tersebut, PT Astra Daihatsu Motor buka suara. Melalui Direktur Marketing dan Direktur Planning and Communication ADM, Sri Agung Handayani mengatakan pihaknya memantau perkembangan situasi dari potensi perubahan pajak-pajak yang kemungkinan berlaku.
"Jadi setiap kebijakan pemerintah, sekali lagi yang teman-teman tahu pasti pemerintah sangat matang mengkonsider semua kebijakan yang akan diberlakukan,"ujarnya, dikutip VIVA Otomotif di pameran GIIAS 2024.
Sri Agung menambahkan pihaknya terus berkodinasi oleh pemerintah terkait kebijakan tersebut. Hal itu disebabkan Daihatsu merupakan salah satu anggota Gaikindo yang turut serta di ajak bicara oleh Kementerian.
"Kita tunggu aja, setiap kebijakan pemerintah pasti matang dalam meng-consider semua kebijakan yang akan diberlakukan. Karena kami anggota Gaikindo juga, banyak diajak bicara tiga kementerian yaitu Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan terkait pemberi regulasi dalam hal ini Kementerian Keuangan," tuturnya.
Sebagai tambahan informasi, saat program LCGC pertama kali muncul pada 2013, kontribusinya hanya mampu di angka 4,16 persen.
Namun setahun berikutnya naik menjadi 14,25 persen, dan puncaknya pada 2016 sebesar 22,13 persen. Sayangnya tren mobil LCGC justru turun karena pada tahun lalu hanya berkontribusi 20,35 persen dari keseluruhan penjualan.