Perjalanan BAIC di Dunia Otomotif hingga Akhirnya Hadir di Indonesia

BAIC BJ40 Plus
Sumber :
  • BAIC

Tangerang, 24 Juli 2024 –  BAIC bukan pemain baru di dunia otomotif, bermula dari kendaraan sedan pertama BAIC yang diberi nama “Jinggangshan” pada tahun 1958. Kini, pabrikan asal China itu pun hadir meramaikan pasar Otomotif di Indonesia.

Menperin Akui Ada Tekanan di Industri Otomotif RI, Minta Jangan Ada PHK

Dengan visi menciptakan kehidupan yang lebih baik, BAIC secara terus menerus melakukan riset dan pengembangan yang menitik beratkan pada inovasi teknologi dengan prinsip “craftsmanship at heart”.

Filosofi tersebut menggambarkan setiap langkah yang dilakukan merupakan bagian dari misi untuk terus berinovasi menuju kepada teknologi otomotif yang cerdas, hemat energi dan aman.

BAIC Boyong Mobil-mobil Jagoannya di GJAW 2024

BAIC X 55 II

Photo :
  • BAIC Indonesia

Di usia 25 tahun berkiprah di industri otomotif, untuk pertama kalinya BAIC mengembangkan bisnisnya dengan Joint Venture dengan pabrikan otomotif asal Amerika dan membentuk Beijing Jeep Corporation di tahun 1983. 

Peran Besar SKF dan ABB di Dunia Otomotif Nasional

Keberhasilannya dalam kerjasama tersebut membuahkan Joint Venture berikutnya dengan pabrikan global asal Korea di tahun 2002 kemudian membentuk Beijing Hyundai Motor Co., Ltd, 3 tahun kemudian kesuksesannya tercermin dengan kepercayaan pabrikan otomotif asal Stuttgart, Jerman yang terkenal dengan produk premiumnya dan membentuk Beijing Benz Automotive Co., Ltd, pada tahun 2005.

Sejarah-sejarah besar industri otomotif dunia terus dicetak oleh BAIC GROUP. Membangun pabrikan Commercial Vehicle yang sukses besar dan dikenal memiliki penjualan No.1 di dunia yaitu FOTON MOTOR Co.,Ltd pada tahun 1996.

BAIC BJ 40 Plus

Photo :
  • BAIC Indonesia

Grup tersebut terus melebarkan sayap bisnisnya dengan membeli hak intelektual brand asal Swedia yaitu SAAB pada tahun 2009, mengakuisisi 100% saham pabrikan Automotive Roof System asal Belanda yang dikenal dengan dengan kualitasnya yang mumpuni yaitu INALFA pada tahun 2011, bahkan pada tahun 2016 grup ini membeli 35% saham FUJIAN BENZ yang mengembangkan light commercial vehicle untuk beberapa brand yang cukup dikenal seperti Mercedes-Benz Viano, Sprinter dan V-Class.

Berkomitmen untuk terus melahirkan produk otomotif berkualitas, pada tahun 2018 kerjasama dengan MAGNA dilakukan untuk membangun manufacturing base serta melakukan riset dan pengembangan untuk membuat high-end battery electric vehicle (BEV). MAGNA sendiri merupakan pabrikan part otomotif terbesar di Amerika Utara yang telah bekerjasama dengan berbagai brand ternama dari berbagai belahan dunia.

Tidak mudah puas untuk terus membuktikan komitmennya yang luar biasa di dunia otomotif global, pada bulan Desember 2021, BAIC GROUP secara resmi menjadi pemilik saham terbesar DAIMLER AG sebesar 9,98%.

Prestasinya tidak terbantahkan, telah menjadi salah satu dari 5 besar grup otomotif terbesar di China dan diperhitungkan dalam FORTUNE GLOBAL 500 di posisi 193 melalui tiga fokus bisnisnya : complete vehicles, components & service trade dan dua lini produk utama yang mendunia.

BAIC GROUP semakin menunjukkan keseriusannya untuk merambah di dunia internasional dengan dibentuknya BAIC International pada tahun 2013 untuk dapat ikut serta memajukan industri otomotif dunia.

Hingga saat ini BAIC telah berhasil menjual lebih dari 31 juta unit yang tersebar di 110 negara dan pada bulan Mei 2024 lalu secara resmi menginjakkan kakinya di Indonesia untuk memberikan nilai tambah pada industri otomotif Indonesia melalui inovasi dan teknologinya.

BAIC X 55 II

Photo :
  • BAIC Indonesia

BAIC Indonesia menampilkan dua model jagoan yang diboyong ke Indonesia, yaitu BJ 40 Plus dan X 55 II pada GIIAS 2024. X 55 II A Class Smart SUV yang didesain khusus untuk 5 penumpang ini dijual seharga Rp. 487,000,000.

BJ 40 Plus dipasarkan dengan harga yang sangat reasonable di kelasnya, dijual seharga Rp. 783,000,000,- On The Road dan tersedia dengan 6 pilihan warna di Indonesia. Tak cuma itu, BAIC juga sudah siap beriventasi di Tanah Air.

Lewat PT JHL Internasional Otomotif, perusahaan ini menunjuk PT Handal Indonesia Motor sebagai partner untuk melakukan perakitan secara lokal yang direncanakan segera dimulai pada kuartal pertama 2025.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya