Ada SUV Hybrid Baru Melantai di GIIAS 2024, Cocok untuk Pecinta Off-road

GWM Tank 300 HEV
Sumber :
  • Arianti Widya

Tangerang – Elektrifikasi di Indonesia tak hanya terbatas pada mobil listrik, tapi ada juga mobil berbasis teknologi hybrid. Bahkan sekarang, banyak pabrikan otomotif yang menyediakan ragam pilihan kendaraan jenis ini.

Siap-siap Kaget Lihat Harga Mobil Bekas Hummer H3 di Indonesia

Salah satu produsen kendaraan yang menghadirkan mobil hybrid di pasar Indonesia, ialah Great Wall Motors (GWM).

Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024, yang berlangsung pada 18-28 Juli 2024 di ICE BSD, Tangerang ini, GWM meluncurkan Tank 300 HEV.

Mobil Kotak Kembali Menjadi Tren, tapi...

Mobil yang masuk ke dalam segmen Sport Utility Vehicle (SUV) ini memiliki tampilan yang stylish dan gagah dengan bodi yang cukup bongsor.

GWM Tank 300 HEV

Photo :
  • Arianti Widya
Industri Kripto Bersiap Diatur OJK, Pelaku Usaha Tak Perlu Urus Ulang Perizinan

Constantinus Herlijoso selaku General Manager GWM Indonesia mengatakan bahwa peluncuran Tank 300 HEV ini diperuntukkan bagi para pecinta off-road dan petualangan.

"GWM dengan bangga memperkenalkan SUV 4x4 untuk para konsumen yang menyukai petualangan," ujarnya dikutip VIVA Otomotif di ICE BSD, Tangerang.

Adapun, Tank 300 ini diperuntukkan menyesuaikan pemakaian di Indonesia, dengan memperhatikan kondisi jalan dengan kontur tidak rata dan kebutuhan konsumen akan kendaraan tangguh yang tetap stylish.

SUV Hybrid ini memiliki dimensi panjang 4.750 mm, lebar 1.930 mm, tinggi 1.903 mm, dan jarak sumbu roda 2.750 mm.

Tank 300 HEV dibekali mesin 2.0 Turbocharged direct-injection HEV, yang dipadukan baterai berkapasitas 1,76 kWh. Kendaraan ini mampu menghasilkan performa tenaga mencapai 342 hp dan torsi maksimal 648 Nm.

Sebagai informasi, mobil ini segera mengaspal di Indonesia pada kuartal keempat tahun ini dengan indikasi harga Rp833 Juta.

Ilustrasi Pajak

Tolak PPN Naik Jadi 12 Persen, YLKI Beberkan Ketidakadilan dalam Pemungutan Pajak

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menegaskan penolakan terhadap rencana pemerintah untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024