Harga Hyundai Kona Electric di GIIAS 2024, Bikin Mobil China Ketar-ketir

VIVA – PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) resmi merilis harga Hyundai Kona Electric baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2024, Rabu 17 Juli di ICE BSD, Tangerang.

"Hyundai Kona Electric hadir dalam 5 varian, dan 9 pilihan warna termasuk two tone, dan ini harga yang sudah ditunggu-tunggu," ujar Chief Operasional Officer, Fransiscus Soerjopranoto.

Semua varian itu terdiri dari Kona Electric Style Rp499 juta, Prime Standard Range Rp515 juta, Signature Standard Range Rp575 juta, Prime Long Range Rp560 juta, dan Signature Long Range Rp590 juta on the road Jakarta.

Bagi pengguna Kona Electric tidak perlu keluar biaya untuk pengisian baterai selama satu tahun di charging station Hyundai yang tersebar di beberapa tempat. Selain itu diberikan garansi baterai, serta gratis perawatan dalam waktu yang ditentukan.

Berkaca dari harga jualnya, Kona Electric baru menjadi pesaing baru buat mobil-mobil listrik China yang sudah beredar di pasar. Bahkan kehadirannya tidak menutup kemungkinan membuat jenama Tiongkok ketar-ketir.

Mobil crossover pelahap seterum itu turut dibekali sejumlah fitur canggih, di mana pengguna dapat melakukan pembaruan software dengan lebih praktis melalui over-the-air (OTA) update, lalu dilengkapi kamera 360 derajat.

Dlengkapi dengan cluster speedometer yang menyatu dengan layar AVNT (Audio, Video, Navigation, Telematics) yang dapat memberikan segala informasi dan kebutuhan saat berkendara.

Untuk memberikan pengalaman berkendara lebih menyenangkan, all-new KONA Electric dilengkapi dengan Premium Sound System untuk kualitas suara yang jernih dan pengalaman audio berkelas.

Kona Electric menjadi mobil listrik pertama yang pakai baterai lithium-ion buatan lokal, dan diklaim jarak tempuhnya untuk varian tertinggi bisa mencapai 600 kilometer.

Baterai lokal tersebut merupakan hasil kolaborasi Hyundai Motor Group, LG Energy Solution, dan Indonesia Battery Corporation (IBC) yang berdiri di Karawang, Jawa Barat dengan nama PT Hyundai LG Industry Green Power.