Berani Datangkan Sedan Listrik, Ini Alasan Aion Indonesia

Aion ES
Sumber :
  • Arianti Widya

Jakarta – Mobil sedan dikenal dengan desain mewah dan elegan, yang memiliki postur cenderung rendah. Kendaraan ini umumnya berkonfigurasi kabin dua baris serta lebih terlihat moncong pada bagian depan maupun belakangnya.

Jelang Nataru, Jasa Marga Catat 490 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Kendaraan di segmen ini sering menjadi simbol status dan kemewahan, karena harganya yang cenderung mahal dibandingkan mobil model lain. Bahkan, banderolnya bisa mencapai Rp500 jutaan hingga miliaran. 

Adapun di pasar Indonesia saat ini, segmen sedan kurang diminati oleh masyarakat karena kebanyakan dari mereka cenderung memilih kendaraan yang bisa menampung banyak penumpang, seperti model Multi-purpose Vehicle (MPV) atau Sport Utility Vehicle (SUV).

Bus Pariwisata Tak Layak Jalan Ingin ke Puncak Bogor Diputar Balik, Ratusan Wisatawan Diturunkan

Sebagai pendatang baru di Indonesia, GAC Aion secara berani menghadirkan calon mobil listrik terbaru di pasar Tanah Air, bernama Aion ES yang masuk ke dalam segmen Sedan listrik.

Aion ES

Photo :
  • Arianti Widya
Tol Trans Jawa Jakarta-Semarang PP Diskon 10 Persen pada Momen Libur Nataru

Sedan listrik ini bakal diperkenalkan di pameran otomotif bergengsi, Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 dan bakal dibanderol dengan harga di bawah Rp400 juta.

Major Qin selaku Vice President of Aion Indonesia mengungkapkan bahwa pihaknya memahami bahwa di Indonesia, segmen sedan tak cukup populer karena masih banyak masyarakat yang khawatir dengan kendaraan ini.

"Dari studi yang pernah Aion lakukan, di China sendiri kan Sedan cukup populer. Di Thailand juga top three. Kenapa di Indonesia enggak? karena sedan punya postur yang lebih rendah jadi mereka khawatir misal terjadi banjir," ujarnya dikutip VIVA Otomotif di Jakarta.

Kemudian, Qin juga melihat bahwa di pasar Indonesia belum ada pabrikan otomotif yang menghadirkan sedan listrik dengan harga terjangkau.

"Kami hadirkan sedan listrik Aion ES sebagai strategi agar berbeda, karena kami lihat sepertinya belum ada sedan listrik dengan harga terjangkau, ya. Jadi kami ingin menyasar ke sana," tuturnya.

Untuk diketahui, sedan listrik ini menggunakan Magazine Battery, berkapasitas 55,2 kWh yang digerakkan motor listrik dan mampu menghasilkan tenaga 134 daya kuda dan torsi 225 Nm.

Mobil listrik ini mampu menempuh jarak hingga 442 km berdasarkan NEDC. Sementara untuk akselerasi dari 0-100 Km dapat ditempuh dalam 12,1 detik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya