Diam-diam Mobil Listrik Mirip Toyota HiAce Uji Coba Jalan
- Jeffry Yanto Sudibyo
VIVA – Indonesia menjadi salah satu pasar otomotif yang menjanjikan, tidak heran jika sejumlah brand mobil asal China berbondong-bondong masuk pasar Tanah Air, baik di segmen penumpang, atau komersial
Salah satunya Foton yang sempat gulung tikar, lalu 2019 kembali hadir dengan fokus jualan truk, atau heavy duty yang berada di bawah naungan PT Kobexindo Foton Indonesia sebagai distributor, sekaligus diler, dan aftersalesnya.
Memasuki Februari 2024, PT Indomobil Sukses Internasional dan Beiqi Foton Motor Co, Ltd sebagai principal resmi menandatangani kerja sama mendistribusikan, dan merakit truk listrik, hingga mobil niaga ringan listrik Foton di Indonesia.
Satu bulan setelah Indomobil diberikan kuasa penuh sebagai produsen, mereka unjuk gigi di pameran Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC), pada Maret 2024, dengan memboyong Foton eView, eTruck Mate, eAumark.
Ketiga mobil listrik komersial itu sudah bisa dipesan sejak pameran, namun tidak ada informasi terkait waktu pengiriman unit. Khusus Foton eView harganya dibanderol Rp591 juta off the road, sedikit lebih mahal dari Toyota HiAce bermesin diesel.
Secara bentuk eView agak mirip HiAce, dan menurut pantauan Viva Otomotif di Kota Baru Parahyangan, Jawa Barat, mobil pelahap seterum itu sedang terparkir dengan pelat nomor sementara B 2656 XMM.
Saat dikonfirmasi kepada sopir Foton eView tersebut, mobil listrik dengan kapasitas 16 penumpang itu masih dalam tahap uji coba. Dimensinya memang cukup besar, panjangnya 5.320 mili meter, lebar 1.695 mm, dan tinggi 2.280 mm.
"Saya lagi test jalan mobil ini, baru semalam sampai dikirim dari Jawa Timur ke Bandung, baru jalan 22 km saya, ini mau lanjut jalan lagi. Baterainya kalau penuh bisa 200-an kilometer," ujar pengemudi eView itu kepada Viva Otomotif, Jumat 12 Juli 2024.
Foton eView yang masuk Indonesia statusnya masih CBU dari China. Dibekali baterai 50,23 kWh, dan menurut pengujian WLTC jarak tempuhnya 195 km, dan NEDC mencapai 235 km. Soal tenaga maksimalnya 113,9 dk, dan torsi puncak 290 Nm.