Strategi Industri Otomotif Bikin Penjualan Mobil Domestik Lebih Bergairah

VIVA Otomotif: Ekspor mobil buatan Indonesia
Sumber :
  • Dok: TMMIN

Jakarta – Saat ini, berbagai merek dan model mobil terbaru telah hadir di pasar Indonesia untuk memenuhi keinginan konsumen yang menginginkan mobil berteknologi canggih dan desain inovatif.

Pencarian Harun Masiku, KPK Temukan Mobilnya yang Diparkir Bertahun-tahun

Kendati demikian, banyaknya pilihan kendaraan ini tak mampu membuat angka penjualan mobil domestik meningkat.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil secara domestik masih tertahan di angka 1 Juta selama 10 tahun terakhir.

Bea Cukai Nanga Badau Raih Capaian Signifikan untuk Ekspor Komoditas Perikanan dan Pertanian

Hal ini pun membuat Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian terus berusaha mendorong sektor industri otomotif untuk meningkatkan penjualan mobil dalam negeri.

Putu Juli Ardika selaku Plt. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) menyampaikan untuk mewujudukan realisasi tersebut, tentu harus ada langkah-langkah strategis.

Harga Masih Misteri, Chery Klaim iCar 03 Telah Terpesan 150 Unit Lebih

VIVA Otomotif: Ekspor mobil buatan Indonesia

Photo :
  • Dok: TMMIN

"Untuk meningkatkan penjualan mobil secara dometik tentunya memerlukan langkah-langkah strategis," ujarnya dikutip VIVA Otomotif di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Meskipun penjualan di domestik stabil di angka 1 Juta, Putu mengatakan produksinya terus meningkat karena untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor.

"Produksi mobil domestik ini terus meningkat karena ada kebutuhan pasar ekspor. Artinya, industri otomotif kita masih punya daya saing," katanya.

Diketahui, tren kenaikan ekspor untuk kendaraan mobil, tercermin dari tahun 2016 sebesar 194 ribu unit. Sementara itu, pada 2023 mencapai 506 ribu unit.

Saat ini, mobil produksi Indonesia ini diminati pasar Meksiko, Amerika Utara. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor mobil Completely Built-up ke Meksiko sepanjang Januari-Mei 2024 mencapai 23.145 unit.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara bahkan menyatakan pasar Meksiko lebih besar daripada Indonesia.

"Ini yang perlu kita garap dengan serius, karena ini juga pasar yang tidak bisa kita remehkan," ungkap Kukuh dikutip VIVA Otomotif di Gedung Kementerian Perindustrian.

Kukuh pun menyebutkan, terdapat empat produsen otomotif yang melakukan ekspor kendaraan ke Meksiko tahun ini, yaitu Hyundai, Honda, Toyota, dan Suzuki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya