Posisi Baterai Mobil Listrik Neta V-II Ada di Kolong, Seberapa Aman?

Mobil listrik Neta V-II dimasukkan ke kolam air.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha

Bandung, 10 Juli 2024 –  Masih banyak masyarakat Indonesia yang khawatir dengan keamanan baterai mobil listrik. PT Neta Auto Indonesia selaku distributor mobil listrik Neta di Tanah Air, memastikan bahwa kondisi baterainya cukup aman.

Tips Liburan Natal dan Tahun Baru Pakai Mobil Listrik

Sebagai contoh adalah baterai yang tertanam pada Neta V-II, di mana jika dilihat ada di bawah kolong mobil. Posisi baterai nampak menyembul dan hanya memiliki jarak 135mm dengan permukaan jalan saat diisi 4 penumpang, dan tanpa penumpang 157mm.

Dengan kondisi tersebut, apakah baterai mobil Neta V-II aman jika mengalami benturan? Wahyu Handaya selaku Training Manager Neta Auto Indonesia (NAI), mengklaim kalau penyimpanan baterai ini sudah dipertimbangkan oleh pabrikan dari segala faktor, termasuk keamanan dan keselamatan.

SUV Listrik Chery J6 Akhirnya Meluncur di Surabaya, Harga Rp500 Jutaan

Posisi baterai pada mobil listrik Neta V-II

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha

"Jadi sistem baterai kita itu disebutnua Tiang Gong baterai yang dari sisi keamanannya berlapis mulai dari sel, modul, dan tampilan luarnya juga di lapisi oleh baja sehingga tetap aman meski berada di luar atau di kolong mobil," ujar Wahyu di Bandung, Jawa Barat, Rabu 10 Juli 2024.

Mayoritas Pemilik Mobil Listrik Enggan Kembali ke Mobil Bensin

Neta V-II sendiri mengandalkan baterai lithium ferrophosphate, atau LFP. Di mana berdaya 36,1 kWh yang diklaim jarak tempuhnya 401 kilometer, dan sudah mendukung sistem pengisian cepat alias DC CCS2. 

Selain itu, teknologi Tiang Gong baterai ini juga bisa melindungi baterai apabila terjadi overheat karena menggunakan sistem pendingin cairan. Apabila baterai panas maka ada penanganan yang dilakukan oleh sistem. 

"Jadi ada yang namanya pressure release, ada tekanan dari baterai sehingga panas baterainya akan keluar, sehingga aman bagi pengguna mobil listriknya. Apabila mengalami baterai overheat maka langkah yang harus dilakukan oleh pengguna Neta V-II, matikan mesin dan diamkan mobil, serta hubungi teknisi Neta," paparnya.

Neta V-II

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati

Baterai pada crossover tanpa emisi ini sudah IP 6.8 pelus, artinya tahan debu dan air. VIVA sendiri mencoba memasukkan mobil Neta V-II ke dalam kolam sedalam 25cm, artinya baterai yang ada di kolong terendam.

"Dengan IP 6.8 plus, tahan air dan debu. Dalam pengujian standar, baterai direndam di 1 meter dan tahan 30 menit. Namun, dalam pengujian Neta mencoba 2 hari aman (baterainya)," kata Wahyu.

Neta V-II ditawarkan dengan harga Rp299.000.000 on the road Jakarta, menjadikan mobil ini pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan mobil listrik dengan harga terjangkau.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya