Komparasi Mobil Listrik Wuling Cloud EV vs BYD Dolphin, Pilih Mana?
- Arianti Widya
Jakarta – Pasar otomotif Indonesia semakin diramaikan oleh kendaraan elektrifikasi berbasis listrik dan hybrid, seiring dengan keinginan Pemerintah dalam mendorong era yang lebih ramah lingkungan.
Bahkan saat ini, banyak pabrikan roda empat asal China yang memberikan ragam pilihan mobil listrik untuk konsumen Tanah Air, seperti Build Your Dreams (BYD) yang menghadirkan Dolphin dan Wuling dengan Cloud EV.
Kedua mobil listrik tersebut masuk ke dalam segmen hatchback, yang menawarkan tampilan menarik serta fitur berteknologi canggih.
Meski sama-sama memiliki keunggulan fitur, namun terdapat perbedaan pada BYD Dolphin dan Wuling Cloud EV baik dari segi dimensi, performa mesin, spesifikasi baterai, dan harga.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman resmi kedua merek, Wuling Cloud EV memiliki dimensi lebih besar dengan panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.625 mm. Sementara BYD Dolphin berukuran panjang 4.290 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.570 mm.
Seperti yang sudah disampaikan, kedua mobil listrik ini memiliki fitur canggih seperti adanya Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), Adaptive Cruise Control, serta kamera 360 derajat.
Beralih ke interior, Wuling Cloud EV terlihat punya kelebihan karena dibekali desain jok depan belakang, yang bisa diubah menjadi seperti sofa atau tempat untuk tidur.
Kendati demikian, BYD Dolphin menawarkan panoramic roof berukuran cukup besar yang tak dimiliki oleh Wuling Cloud EV.
Kemudian, head unit pada Cloud EV berukuran sedikit lebih besar dengan 15,6 inci. Sementara Dolphin hanya berukuran 12,8 inci.
Namun, layar sentuh pada Dolphin bisa diatur secara horizontal dan vertikal. Sementara di Cloud EV belum bisa diatur menjadi vertikal.
Terkait baterai, BYD Dolphin menggunakan baterai Blade (lithium iron phosphate/LFP) berkapasitas 44,9 kWh untuk tipe Dynamic Standard dan 60,48 kWh untuk tipe Extended Range.
Masing-masing tipe mampu menempuh jarak 410 kilometer dan 490 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Cloud EV memiliki dua opsi baterai yang masing-masingnya berkapasitas 37,9 kWh dan 50,6 kWh, baterainya sama dengan yang digunakan Dolphin (LFP). Jarak tempuh maksimal dari masing-masing baterai tersebut ialah hingga 460 km dan 505 km.
Untuk tenaga, Cloud EV mampu menghasilkan 134 hp dengan torsi 200 Nm. Sementara Dolphin memiliki tenaga lebih besar, yakni148 hp dan torsi 310 Nm.
Terkait harga, kedua mobil listrik ini dipasarkan dengan angka yang berbeda. Cloud EV dipasarkan dengan harga Rp398,8 Juta dan sudah termasuk insentif PPN. Sedangkan Dolphin dibanderol mencapai Rp425 Juta.
Kedua harga tersebut sudah berstatus on the road Jakarta. Adapun, BYD Dolphin lebih mahal karena mobil listrik ini masih Completely built-up atau didatangkan secara utuh dari China. Sementara Cloud EV sudah diproduksi dalam negeri.