Fortuner Pelat Dinas dan Taksi BlueBird Cekcok saat Macet di Terowongan Semanggi
- Tangkapan layar Instagram @dramaojol.id
Jakarta, 5 Juli 2024 – Sebuah video yang diunggah oleh akun media sosial @dramaojol.id telah viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan terjadinya cekcok hingga nyaris baku hantam, antara pengemudi Fortuner berpelat dinas dengan sopir taksi di Terowongan Semanggi, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dari penelusuran VIVA Otomotif di video tersebut, insiden dipicu oleh sopir taksi yang tidak memberikan prioritas jalan kepada pengendara Fortuner berpelat dinas tersebut.
Hal ini memicu kemarahan dari pengemudi Fortuner, yang kemudian turun dari mobil dan menghampiri sopir taksi BlueBird dan memasukkan tangannya ke dalam mobil.
“Kamu kasih jalan sedikit kenapa sih,” ujar pengemudi Fortuner.
”Hak lo apa minta jalan, mentang-mentang pelat dinas? Lo lagi gak bawa bos lo,” balas sopir taksi.
Pada video berikutnya, pengemudi Fortuner kembali memberhentikan mobilnya di tengah jalan dan menghalangi taksi kemudian turun menghampiri. Keduanya lagi-lagi terlibat cekcok dan bahkan berupaya merampas ponsel yang dipakai merekam kejadian.
“Main tangan nih, main tangan, gue laporin ke polisi ya,” kata sopir taksi itu.
Dalam video yang beredar luas, terlihat pengemudi Fortuner menantang sopir taksi untuk melaporkannya ke polisi. Hingga saat ini, kronologi lengkap dari kejadian tersebut belum diketahui.
Video ini telah memicu berbagai reaksi dari warganet, dengan banyak yang mengecam tindakan kekerasan di jalan raya dan menyerukan pentingnya menjaga etika berkendara.
”Setau saya menurut uud² lalu lintas kendaraan yang boleh di kasih jalan itu hanya kendaraan darurat seperti ambulance, blangwir(pemadam kebakaran), atau kendaraan dinas pemerintahaan tapi ada tapi nya harus dengan kawalan "VOORIJDER" AKA PATWAL. Kalo ada kendaraan pemerintahan minta jalan tanpa Patwal/voorijder itu setau saya tidak berhak,” komentar warganet.
