Thailand Selidiki Dealer Mobil Listrik BYD soal Diskon yang Aneh ke Konsumen

Mobil listrik BYD
Sumber :
  • South China Morning Post

Bangkok, 4 Juli 2024 –  Pihak berwenang Thailand sedang melakukan penyelidikan pada dealer mobil listrik BYD usai adanya keluhan konsumen. Ini terkait dengan diskon yang tak lazim dari pabrikan asal China tersebut yang membuat beberapa pembeli kesal dengan jumlah yang mereka bayarkan untuk mobil mereka.

BYD Mampu Jual Dua Ribu Unit Mobil Listrik dalam Waktu Sebulan

Dilansir VIVA Otomotif dari South China Morning Post, Kamis 4 Juli 2024, Kantor Perdana Menteri Thailand menginstruksikan badan perlindungan konsumen negara tersebut untuk melakukan penyelidikan.
Hal ini dipicu setelah seorang pelanggan BYD menuduh bahwa sales dealer melakukan penipuan.

"Hal ini dipicu setelah seorang pelanggan BYD menuduh bahwa perwakilan penjualan telah menyatakan bahwa harga mobil pelanggan akan naik setelah kampanye diskon berakhir, namun dealer kemudian secara agresif menurunkan harga lebih lanjut," menurut pernyataan pemerintah Thailand.

Genjot Inovasi Bagi Konsumen, Unilever Indonesia Fokus 3 Hal Ini

Pejabat BYD di Thailand dan distributor tunggalnya Rever Automotive, yang memiliki jaringan lebih dari 100 dealer, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

“Kami telah memanggil para dealer untuk datang minggu ini untuk mengklarifikasi mengapa mereka menurunkan harga lebih lanjut dan bagaimana mereka berencana menemukan solusi bagi pelanggan,” kata Passakorn Thapmongkol, pejabat senior di Dewan Perlindungan Konsumen.

Mobil Listrik VinFast VF 5 Mulai Masuk Garasi Konsumen

Di grup pemilik BYD di Facebook, pelanggan Thailand lainnya menyampaikan keluhan serupa. Di mana, diler BYD menyebut harga mobil akan naik usai pameran Bangkok Motor Show yang diadakan pada bulan Maret, namun nyatanya tida.

“Penjual mengatakan bahwa harga akan naik setelah pameran motor, tetapi pada akhirnya benar-benar turun,” kata pengguna Facebook Thanasit Chai dalam sebuah postingannya.

Pabrik mobil listrik BYD

Photo :
  • ET Auto

Saat itu tenaga penjual BYD menawarkan diskon sebesar 40.000 baht atau setara Rp17,8 juta dan diskon akan berakhir pada bulan April. Namun, BYD malah melanjutkan promo dengan menawarkan diskon sebesar 100.000 baht atau setara Rp44,5 juta untuk model BYD Dolphin. 

Selanjutnya pada tanggal 1 Juli, perusahaan menambah diskon hingga 340.000 baht atau setara Rp150 juta untuk model baru BYD Atto 3. Maka itu, banyak konsumen yang merasa ditipu dengan diskon yang tak lazim tersebut.

Thailand adalah pasar luar negeri terbesar bagi produsen kendaraan listrik terbesar di dunia tersebut. BYD menguasai 46 persen pangsa pasar kendaraan listrik Thailand pada kuartal pertama dan merupakan pemain mobil penumpang terbesar ketiga secara keseluruhan dengan pangsa 9 persen, menurut perusahaan riset Counterpoint.

Saingan kendaraan listrik lainnya di pasar termasuk Great Wall Motor dan Tesla. BYD dijadwalkan membuka fasilitas produksi kendaraan listrik pertamanya di Asia Tenggara di provinsi Rayong timur Thailand pada hari Kamis. Perusahaan berencana untuk berinvestasi sekitar US$490 juta dalam fasilitas yang akan memproduksi 150.000 mobil per tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya