Ini Cara Aion Lebih Dekat dengan Konsumen Perkotaan

Aion Y Plus di mall exhibition
Sumber :
  • AION Indonesia

Jakarta – Setelah secara resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya, Aion Y Plus di pasar Indonesia, Aion Indonesia terus melanjutkan pendekatannya terhadap para konsumen.

Mobil Listrik Hyundai Paling Mewah Siap Dijual 2025, Bisa Jalan Sejauh Ini

Salah satu cara yang dilakukan oleh Aion ialah dengan mengadakan mall exhibition di berbagai pusat perbelanjaan Jakarta, seperti Gandaria City Mall, Central Park Mall, dan Lippo Mall Kemang mulai 1-7 Juli 2024.

Andry Ciu selaku CEO Aion Indonesia mengatakan kehadiran mall exhibition ini untuk memudahkan para konsumen, yang ingin mengetahui spesifikasi lengkap dari mobil listrik Aion Y Plus.

Moeldoko Sebut PPN 12 Persen Bakal Untungkan Kendaraan Listrik, Kenapa?

"Dengan hadirnya mall exhibition ini, para calon konsumen bisa menikmati langsung mobil listrik Aion Y Plus serta pengalaman layanan dari Aion Indonesia secara optimal," ujarnya dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi pada Rabu, 3 Juli 2024.

Aion Y Plus

Photo :
  • Arianti Widya
Terpopuler: Bocoran Marquez di Ducati MotoGP 2025, Mobil Listrik Impor Bebas PPnBM

Ia menambahkan, "Kami mengajak konsumen lebih dekat dengan Aion Y Plus secara langsung di tujuh diler resmi Aion Indonesia dan pusat perbelanjaan besar di Jakarta,"

Lebih lanjut, Aion Y Plus diklaim merupakan pilihan yang tepat bagi keluarga Indonesia karena mobil ini menawarkan kenyamanan dengan kapasitas 5-seater.

Mobil listrik Aion Y Plus menawarkan kapasitas bagasi sebesar 1.200 L, sehingga seluruh barang bawaan dapat diletakkan sesuai tempatnya tanpa menggangu space duduk para penumpang.

Sebagai informasi, mobil listrik ini menyediakan dua pilihan varian yaitu tipe Exclusive, yang dibanderol Rp415 Juta dan tipe Premium dilego Rp475 Juta. Kedua harga ini berstatus on the road Jakarta.

Ilustrasi Pajak

Tolak PPN Naik Jadi 12 Persen, YLKI Beberkan Ketidakadilan dalam Pemungutan Pajak

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menegaskan penolakan terhadap rencana pemerintah untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024