Hyundai Kona Electric Pakai Baterai Lokal, Kok Harganya Masih Mahal

Presiden Joko Widodo meresmikan produksi Hyundai Kona Electric terbaru buatan RI
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

VIVA – All New Hyundai Kona Electric pertama dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show, atau IIMS 2024 pada Februari lalu. Meski belum dirilis resmi, namun konsumen sudah bisa pesan mobil listrik itu.

Kenali Penyebab Kebakaran pada Baterai Motor Listrik

Harga Kona Electric dijual lebih murah dari Ioniq 5 dengan kisaran Rp500 jutaan, karena selain spesifikasinya berbeda mobil baru Hyundai itu menjadi mobil listrik pertama yang pakai baterai buatan RI.

Namun masih tergolong mahal untuk mobil listrik yang sudah diproduksi di dalam negeri, termasuk pakai baterai buatan PT Hyundai LG Industry Green Power di Karawang, Jawa Barat.

Yamaha Kolaborasi dengan Caterham Hadirkan Mobil Sport EV

Karena harga Kona Electric bersaing dengan Chery Omoda E5 yang hanya dirakit lokal, kemudian BYD Atto 3 statusnya masih impor utuh dari China dengan menikmati insentif CBU berupa bebas bea balik nama, dan PPnBM.

"Kami sangat bangga bahwa Kona Electric buatan Indonesia ini akan didukung oleh baterai lokal, hasil dari investasi bersama kami dengan LG Energy Solution di Indonesia," ujar Executive Chairman Hyundai Motor Group, Euisun Chung.

Mobil Listrik Mazda Sudah Bisa Dipesan, Ada Tapinya

All New Kona Electric hadir di Indonesia dalam 4 varian, yaitu Signature Long Range, Signature Standard Range, Prime Long Range, dan Prime Standard Range, dan tersedia dalam 9 warna.

Warna Kona Electric terbaru cukup beragam mulai dari optic white matte, creamy white pearl, creamy white pearl two-tone, titan grey metallic, manetic silver metallic, magnetic silver metallic two-tone, dragon red pearl, dragon red pearl two-tone, dan midnight black pearl.

Sebelumnya Chief Operating Officer PT Hyundai Motor Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto menyebut, sejak ditampilkan di awal tahun ini, All New Kona Electric menerima sambutan yang luar biasa dari masyarakat Indonesia.

"Mobil ini hadir dengan desain futuristis didukung oleh all-electric range (AER) yang mencapai hingga lebih dari 600 km, kecanggihan teknologi konektivitas terdepan Hyundai Bluelink, dan fitur canggih lainnya," katanya.

Wuling BinguoEV melakukan pengecasan di DC Charging Station

Keberlanjutan Insentif Mobil Listrik Bakal Ditentukan Pemerintahan Prabowo

Insentif  terhadap industri Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) bakal diputuskan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024