Ada 2 Perusahaan Berbeda, Siapa yang Jual MPV Listrik Ini di Indonesia

MG Maxus 9 di pameran IIMS 2024
Sumber :
  • Dok: MG Motor Indonesia

Jakarta – Maxus Mifa 9 pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS, yang berlangsung Agustus 2023. Mobil MPV listrik itu dibawa oleh Indomobil Group.

Terpopuler: Risiko Mobil Listrik di Kapal, Beratnya Penjualan Kendaraan Tahun Depan

PT Indomobil Wahana Trada digadang-gadang menjadi distributor Maxus di pasar Tanah Air. Namun saat Indonesia International Motor Show, atau IIMS, pada Februari 2024 mobil itu kembali dipamerkan.

Kali ini Morris Garage, atau MG Motor Indonesia yang menampilkan MPV bertenaga listrik tersebut dengan nama MG Maxus 9. Artinya ada dua perusahaan berbeda yang menawarkan mobil ramah lingkungan tersebut.

Viral Toyota Avanza Listrik Beredar di Jalan Bikin Heboh Warganet

Hal yang wajar jika itu terjadi, mengingat Maxus adalah brand premium asal China yang berada di bawah naungan SAIC, artinya masih satu induk dengan Wuling, General Motor, dan MG.

Namun secara posisi perusahaan, sepertinya MG Motor yang punya kemewenangan lebih besar menjual Maxus di Indonesia, karena statusnya sebagai produsen, bukan sekadar distributor seperti Indomobil Group.

Sebanyak Ini Jumlah SPKLU yang Disiapkan PLN Untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Bahkan di beberapa diler MG, salah satunya yang berlokasi di Puri Kembangan, Jakarta Barat, foto Maxus 9 sudah dipajang sebagai salah satu calon lineup baru mereka di pasar Indonesia.

Hal itu ditegaskan Chief Operating Officer MG Motor Indonesia, Donald Rachmat. Menurutnya, setiap produk baru yang pernah dipamerkan oleh perusahaannya akan dijual menyesuaikan waktu yang tepat.

“Jadi banyak pertimbangan yang akan kita lakukan, tapi yang bisa kami pastikan ketika MG membawa produk baru, maka proses-proses untuk kepentingan pelanggan akan selalu kami utamakan,” ujar Donald di Jakarta, dikutip, Rabu 3 Juli 2024.

Menurutnya MG akan selalu menghadirkan produk-produk yang sesuai dibutuhkan pasar, dan selalu memikirkan strategi jangka panjang, karena yang dilakukan saat ini merupakan komitmen jangka panjang.

“Jadi apa yang kami lakukan itu strategi jangka panjang, ketiga ketika kami membawa satu produk baru ke Indonesia, maka banyak faktor yang kami pertimbangkan. Pertama kebutuhkan konsumen, kedua spesifikasi, dan ketiga kompetitif dari sudut pandang harga, fitur, dan sebagainya,” tuturnya.

Maxus 9 dipersenjatai baterai lithium-ion 90 kWh, cukup besar. Bahkan berdasarkan pengujian NEDC, bisa menempuh jarak 540 kilometer dalam kondisi baterai penuh. Jika mobil itu dijual di RI, maka akan jadi pesaing Zeekr 009.

Mobil listrik Citroen E-C3

Citroen Soroti Ketimpangan Insentif Mobil Hybrid dan Listrik

Produsen otomotif asal Prancis, Citroen memberikan tanggapan terkait keberadaan insentif yang diberikan pada mobil hybrid di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024