- Gaadiwaadi
London, 29 Juni 2024 - Uni Eropa dan Inggris mendorong produsen mobil untuk beralih ke kendaraan listrik, sambil memperketat standar emisi. Langkah ini menempatkan beberapa produsen mobil dalam situasi sulit, yang pada gilirannya menyebabkan tindakan drastis.
Suzuki mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan empat model dalam persiapan untuk transisi merek dan jaringan diler, agar sepenuhnya mematuhi semua undang-undang UK dan EU.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Carscoops, sebagai bagian dari upaya ini model Swift Sport, Jimny LCV, Ignis, dan Swace akan dihentikan penjualannya. Tapi, hal itu hanya akan dilakukan di Negeri Tiga Singa.
Model-model tersebut diperkirakan akan hilang pada awal 2025, jika tidak lebih cepat. Ketika ini terjadi, Suzuki akan memiliki jajaran yang berfokus pada hibrida yang terdiri dari Swift, Vitara, S-Cross, dan Across PHEV.
Suzuki Swift 2024
- Motoroids
Kendaraan listrik pertama Suzuki akan hadir tahun depan dan akan diikuti oleh kendaraan listrik tambahan hingga tahun 2030.
Dale Wyatt dari Suzuki mengatakan bahwa penghentian model-model ini akan memberi ruang bagi kendaraan listrik dan memungkinkan mereka bersaing selama periode di mana rasio penjualan produk hibrida versus EV akan mendorong bisnis.
“Kami keluar dari era mesin pembakaran internal (ICE) dengan fokus pada SUV dan Swift baru, kemudian mulai paruh kedua tahun 2025, kami akan memulai periode pertumbuhan EV,” ujarnya.
Berbicara mengenai EV, kendaraan tersebut telah dipratinjau oleh konsep eVX tahun lalu. Perusahaan belum banyak mengungkapkan tentang kendaraan ini, tetapi sebelumnya menyatakan bahwa crossover tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman berkendara SUV Suzuki yang sejati.
Mobil konsep ini juga memiliki paket baterai 60 kWh, yang memungkinkannya menempuh jarak hingga 550 kilometer dalam siklus MIDC.
