Ternyata Beli Mobil Bekas Bisa Dicicil 8 Tahun, Cocok Buat Orang Pas-pasan
- viva.co.id/ Pius Mali
Jakarta – Sebagian orang ingin memiliki mobil untuk memenuhi mobilitas, dan menunjang gaya hidup. Jika kondisi keuangan pas-pasan, biasanya mobil bekas menjadi pilihan karena model yang bisa didapat lebih beragam.
Saat ini untuk meminang mobil bekas bukan hanya tunai, namun bisa dengan cara kredit. Sudah banyak lembaga pembiayaan, atau leasing yang bekerja sama dengan showroom, dan platform jual beli online.
Bahkan salah satu showroom mobil bekas ada yang menawarkan tenor sangat lama, serupa dengan kredit mobil baru, namun dengan catatan menyesuaikan usia dari kendaraan tersebut.
Direktur OLXmobbi, Agung Iskandar, mengatakan, salah satu inovasi yang diterapkan diperusahaan baru-baru ini menawarkan kredit mobil bekas dengan tenor 8 tahun, karena umumnya leasing hanya bisa 5 tahun.
“Itu kita lakukan bersama ACC (leasing), bunganya standar. Cuma mekanismenya mirip dengan mobil baru (balloon payment),” ujarnya, dikutip, Kamis 27 Juni 2024.
Jangka waktu kredit yang lama itu dibagi menjadi dua skema, lebih lanjut dia menjelaskan, selama 4 tahun bunga yang diberikan berbeda dengan tahun selanjutnya. Tapi saat melewati tahap pertama konsumen dikasih pilihan.
“Setelah 4 tahun konsumen dikasih pilihan mau lunasin, tukar tambah, atau melanjutkan cicilan, jadi fleksibel,” tuturnya.
Adapun leasing punya aturan yang terikat, salah satunya terkait usia kendaraan. Agung mengatakan, jika memilih tenor tersebut sampai selesai, maka usia mobil maksimal antara 12-15 tahun.
“Antara umur 3-5 tahun bisa dicicil, dan sesuai dengan umur atau usia pakai orang beli mobil dari baru hingga dijual lagi,” katanya.
Sebelumnya Marketing LB Auto Sunter, Riswan Susilo sempat mengatakan, bahwa ada sejumlah persyaratan jika ingin mengajukan kredit mobil bekas. Salah satunya terkait nilai minimal total uang muka.
“TDP minimal 25 persen hampi sama semua leasing buat mobil bekas. Kalau yang enggak disetujuin itu biasanya tidak kooperatif sat survey, atau cicilan tidak sesuai sehingga TDP perlu diperbesar, dan history kreditnya tidak bagus,” kata Aris kepada Viva Otomotif.