- Dok: Chery Sales Indonesia
VIVA – Belakangan ini banyak mobil listrik yang diproduksi di Bekasi, Jawa Barat. Sebagian besar merek pendatang baru asal China, salah satunya Chery Omoda E5 yang saat ini menjadi mobil listrik terlaris di Indonesia.
PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi merilis Chery Omoda E5 pada Februari 2024 lalu, dan Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang menjual mobil listrik bergaya SUV (Sport Utility Vehicle) tersebut.
Mobil listrik Chery Omoda E5
- DOC. Chery Sales Indonesia
Chery Omoda E5 menjadi salah satu mobil listrik yang menerima insentif dari pemerintah, karena diproduksi lokal dengan memanfaatkan pabrik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Mobil SUV listrik seharga Rp498,800 juta itu diklaim punya TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di atas 40 persen, sehingga berhak menerima diskon PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10 persen dari pemerintah.
Chery Omoda E5 adalah salah satu mobil listrik murni yang menggunakan platform dari model mesin pembakaran, yaitu Omoda 5. Artinya rancang bangun, atau strukturnya masih sama, hanya berbeda powertrain.
Baterainya mengandalkan lithium ferro phosphate, atau LFP berkapasitas 61,06 kWh buatan BYD yang masih di impor dari Tiongkok. Melalui pengujian WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Procedure) jarak tempuhnya 430 kilometer.
Sementara berdasarkan pengujian NEDC (New European Driving Cycle) daya jelajahnya sejauh 505 km. Baterai tersebut terlihat dari kolong mobil di lantai tengah, karena platformnya serupa dengan Omoda 5.
Pengujian baterai yang dijelaskan dalam keterangan Chery, yaitu tahan terhadap tusukan benda tajam, dan lebih stabil jika terpapar suhu panas, dan bisa terendam air setinggi 45 cm.
Karena ground clearance SUV pelahap seterum itu 190 mili meter, dianggap sudah cukup tinggi untuk melindungi baterai, ditambah lapisan plat baja yang diklaim kuat untuk melindungi dari benturan keras.
Pengujian baterai yang dijelaskan dalam keterangan Chery, yaitu tahan terhadap tusukan benda tajam, dan lebih stabil jika terpapar suhu panas, dan bisa terendam air setinggi 45 cm. Lalu jika rusak, berapa biaya yang perlu dikeluarkan konsumen?
“Saat ini sparepart Omoda E5 sudah tersedia 90 persen di Indonesia, termasuk baterai, motor listrik, dan lain-lain. Harga baterainya sendiri Rp230 jutaan,” ujar Head of Brand Department PT CSI, Rifkie Setiawan kepada Viva Otomotif, dikutip, Rabu 26 Juni 2024.
Sebelumnya Rifkie menjelaskan, bahwa baterai LFP memiliki bahan katoda yang terbuat dari besi fosfat, yang tidak berbahaya bagi kesehatan, dan lingkungan. Lalu lebih aman karena tahan panas, dan tidak mudah meledak.
“Keunggulan lain baterai ini seperti pelepasan panas yang lambat, produksipanas yang rendah, suhu awal tinggi untuk reaksi eksotermik, dan kemampuan untuk tidak melepaskan oksigen saat rusak,” tuturnya.
Artinya harga baterai Chery Omoda E5 hampir 50 persen dari harga mobilnya, serupa dengan mobil listrik lainnya yang sudah beredar di Indonesia.
