Kredit Mobil Hybrid Mulai Jadi Primadona Konsumen
- Dok: TAM
Bandung – Era elektrifikasi terus didorong Pemerintah Indonesia untuk menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang. Bahkan saat ini, sudah banyak pabrikan otomotif yang menghadirkan ragam kendaraan listrik.
Elektrifikasi bukan hanya tentang kendaraan listrik tetapi juga ada mobil Hybrid. Tercatat, pengurangan emisi dua kendaraan hybrid setara dengan satu mobil listrik berbasis baterai.
Berdasarkan data penjualan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tercatat penjualan mobil hybrid nasional telah mencapai 17.256 unit pada Januari-April 2024.
Angka tersebut jauh di atas penjualan mobil listrik nasional, yaitu 7.745 unit pada periode yang sama.
Peningkatan penjualan mobil Hybrid ini juga terlihat dari pembiayaan Astra Financial, lini bisnis dari Astra Group.
Hendry C. Wong selaku CEO Astra mengatakan bahwa permintaan pembiayaan kendaraan elektrifikasi baik itu BEV (Battery Electric Vehicle) atau HEV (Hybrid Electric Vehicle) cukup meningkat di tahun ini.
"Tren yang mulai terlihat itu ada keinginan untuk pembiayaan kendaraan elektrifikasi. Di ACC (Astra Credit Companies) Group terlihat demand tersebut dipicu dengan adanya produk-produk baru baik BEV atau HEV," ujarnya dikutip VIVA Otomotif di Bandung, Jawa Barat.
Sepanjang kuartal pertama 2024, Hendry menuturkan penyaluran pembiayaan mobil Hybrid dan mobil listrik mencapai 1.300 unit bila digabungkan.
"Di Q1 tahun ini mendapat meningkatan penyaluran pembiayaan sekitar 1.300 unit. Pembiayaan termasuk hybrid yang memang lebih mendominasi," tutur Hendry.
Hendry pun mengungkapkan bahwa mobil Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid menjadi kendaraan yang sangat diminati oleh konsumen.
"Salah satu produk unggulan yang diminati adalah Innova Zenix Hybrid," ungkapnya.
Untuk diketahui, PT Toyota-Astra Motor (TAM) sendiri telah mencatatkan penjualan sebanyak 37.736 unit dan didominasi oleh Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid pada tahun 2023 lalu.
Kijang Innova Zenix HEV pada 2023 menjadi lokomotif penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota dengan total penjualan sebanyak 27.705 unit, diikuti Yaris Cross HEV (5.476 unit),