Mobil Listrik BYD Dikirim ke Konsumen Sebanyak Ini, Siap Banjiri Jalan Raya

BYD Dolphin
Sumber :
  • BYD Indonesia

Jakarta – PT BYD Motor Indonesia akhirnya mengirim mobil listriknya ke konsumen setelah menunggu sekitar empat bulan. BYD menawarkan tiga produk yang bisa dipesan sejak Februari 2024, yaitu Dolphin, Atto 3, dan Seal.

Sesuai janjinya, mulai hari ini, Jumat 21 Juni 2024, produsen asal China itu mulai mengirimkan unit ke tangan konsumen melalui jaringan diler mereka, dan tahap pertama pengiriman jumlahnya hingga ribuan unit.

Chery Pastikan Ketersediaan Suku Cadang Mobilnya Aman

BYD Atto 3

Photo :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya


"Hari ini menjadi tonggak sejarah besar dengan pengiriman unit pertama kami ke konsumen. Ada 1.500 ini batch pertama," ujar Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao saat wawancara ekslusif di Jakarta.

Proses pendistribusian unit dilakukan secara bertahap, namun terkait persentase model yang paling laris antara Dolphin, Atto 3, dan Seal, Eagle masih enggan menjelaskan secara rinci untuk tahap pertama pengiriman tersebut.

"Kami juga mengumumkan resmi menjadi anggota Gaikindo, nanti datanya bisa dilihat sekitar Agustus tahun ini. Kami memohon maaf sekali, dan menghargai konsumen untuk menunggu mobilnya tiba," tuturnya.

Menurutnya jumlah SPK, atau surat pemesanan kendaraan yang masuk sejak bulan kedua tahun ini sudah melebihi target perusahaan. Artinya penerimaan masyarakat sangat positif dengan produk, dan teknologi yang ditawarkan.

"Tingginya jumlah pesanan yang melebihi proyeksi awal menunjukkan minat masyarakat yang tinggi dari teknologi yang dimiliki BYD. Nanti Minggu depan 30 Juni ada simbolis serah terima unit di PIK 2 bersama ratusan konsumen," sambungnya.

Sebelumnya Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia menyebut, BYD baru mendapatkan rekomendasi perizinan impor dari pemerintah. Sehingga jumlah kuota unit yang akan masuk di Indonesia baru bisa ditentukan.

"Sekarang kita kasih dulu kurang lebih sekitar 10 sampai 20 persen dari total kapasitas produksinya, saya lupa. Tapi saya sudah tanda tangani (izin impornya)," kata Bahlil.

Pemerintah memberikan insentif CBU (Completely Built Up) kepada BYD berupa bebas bea masuk, dan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) ditanggung pemerintah.

Keringanan tersebut berlaku hanya 2 tahun, artinya pada 2026 pabrik BYD di Kawasan Industri Subang Smartpolitan , Jawa Barat yang dikelola Suryacipta City of Industri, sudah harus berjalan, atau mulai produksi.

Masuk Indonesia Bulan Depan, Mobil China Ini Laku Keras di Luar Negeri
Peluncuran global Chery Omoda E5 di Indonesia

Jika Rusak Mobil Listrik Chery Omoda E5 Bisa Langsung Diperbaiki

Chery Omoda E5 merupakan mobil listrik dengan penjualan paling banyak belakangan ini, dan untuk meyakinkan konsumen Chery memastikan ketersediaan spare partnya sudah aman

img_title
VIVA.co.id
25 Juni 2024