Ternyata Ada 5 Mobil Listrik yang Gak Laku di Bulan Lalu, Kok Bisa?

Lexus RZ 450e Luxury dipajang di Lexus Electrified: Aethereum 2.0
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA – Pilihan mobil listrik di RI semakin beragam mulai dari city car, sedan, SUV hingga sport. Sejumlah brand berlomba-lomba menawarkan produk ramah lingkungannya dengan desain, dan spesifikasi berbeda-beda.

DFSK dan Honda Bikin Pabrik Bareng Buat Produksi Mobil Listrik

Mobil listrik yang meramaikan pasar otomotif nasional sebagian besar berstatus impor utuh, alias CBU (Completely Built Up). Namun saat ini model yang sudah diproduksi lokal terus bertambah dari sebelumnya.

Hyundai Ioniq 5 menjadi mobil listrik pertama yang diproduksi lokal, kemudian disusul Wuling Air ev, Binguo EV, Cloud EV, MG 4 EV, MG ZS EV, Chery Omoda E5, dan Neta V-II.

Mobil Listrik Pertama Suzuki Bakal Hadir di Diler Toyota

Semua mobil listrik tersebut memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 40 persen, sehingga berhak menerima insentif dari pemerintah berupa potongan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 10 persen.

Artinya masih ada puluhan mobil listrik yang dijual di Indonesia dengan status impor utuh, alias CBU (Completely Built Up). Mulai dari merek Jepang, Eropa, dan beberapa pendatang baru asal Tiongkok.

Target Terjual 300 Unit hingga Akhir Tahun Ini, Chery J6 Dirakit Lokal

Total ada 31 mobil listrik yang dijual di Indonesia saat ini. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil listrik dari pabrik ke diler sepanjang Mei 2024 mencapai 1.984 unit.

Namun dari puluhan unit mobil pelahap seterum yang sudah dipasarkan di Indonesia, ternyata ada 5 model yang berasal dari brand berbeda tidak ada aktivitas penjualan sama sekali, alias nol besar di Mei 2024.

Kelima mobil listrik yang tidak laku itu adalah Lexus RZ 450e, Kia EV6, BMW i440 Gran Coupe, DFSK Gelora E, dan Neta V. Semuanya masih di impor utuh dari negaranya masing-masing, dan tergolong baru di RI.

Neta V jadi taksi listrik di Bandara Halim Perdanakusuma

Photo :
  • Neta Auto Indonesia

Salah satunya Neta V yang baru dipasarkan di Indonesia pada 2023, namun sejak model terbarunya dirakit lokal, mobil listrik bergaya crossover itu sudah tidak dikirim lagi ke jaringan diler pada bulan lalu.

Padahal sebelumnya Brand & Marketing Director PT Neta Auto Indonesia, Yusuf Anshori sempat menyebut masih menjual mobil listrik tersebut, walaupun model terbarunya sudah ada.

“Meskipun model terbaru telah diperkenalkan, penjualan Neta V masih terus berlanjut sejalan dengan permintaan saat ini dan diproyeksikan akan terus melihat pertumbuhan pasar kedepan,” ujar Anshori.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya