Elon Musk Bocorkan Tiga Mobil Listrik Terbaru Tesla, Siap Meluncur?
- Dok: Tesla
Amerika Serikat – Pabrikan mobil premium asal Amerika Serikat, Tesla dilaporkan sedang mempersiapkan mobil listrik terbaru. Hal ini diungkapkan oleh CEO Tesla, Elon Musk pada pertemuan pemegang saham tahunan.
Dilansir dari laman Caranddriver pada Senin, 17 Juni 2024, dalam pertemuan tersebut, Elon Musk menampilkan tiga gambar kendaraan misterius yang tertutup kain.
"Tentu saja, kami memiliki beberapa produk baru yang saat ini sedang kami kerjakan," ujarnya pada acara tersebut.
Ia menambahkan, "Saya pikir ini akan sangat istimewa. Mungkin orang-orang berfikir tidak akan begitu luar biasa, tetapi tunggu saja, ini akan luar biasa,"
Tesla Roadster generasi baru dan Elon Musk
- autox
Meskipun Elon Musk tidak mengungkapkan secara detail terkait kendaraan terbaru Tesla ini, terlihat dari gambar ada satu mobil yang nampak lebih tinggi dan berbentuk kotak.
Hal ini mengisyaratkan, Tesla akan meluncurkan sebuah mobil berbentuk Van yang dijuluki "Cybervan" oleh para penggemar Tesla.
Mengingat sebelumnya Tesla pernah mengungkapkan minatnya untuk memasuki pasar komersial.
Adapun, pasar van berbasis listrik ini berkembang pesat dengan pesaing seperti Ford E-Transit, Ram ProMaster EV, Mercedes-Benz eSprinter, dan BrightDrop Zero dari General Motors.
Kemudian, untuk kendaraan lainnya terlihat memiliki bodi ramping dan rendah seperti Sedan atau Coupe. Banyak yang berspekulasi, kendaraan ini merupakan generasi terbaru dari Model S atau Roadster.
Lalu, ada kemungkinan satu mobil listrik dari ketiganya merupakan Robotaxi Tesla. Pada April lalu, Elon Musk pernah mengatakan bahwa model ini akan diperkenalkan secara resmi pada 8 Agustus mendatang.
Mobil self-driving ini akan menggunakan rangkaian lengkap Autopilot dan perangkat lunak Full Self-Driving Tesla.
Dengan tiga model baru ini, Tesla berupaya untuk terus memperluas jangkauan produknya dan menjawab kebutuhan pasar yang beragam.
Kunker ke Cina hingga AS, Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi Rp294 Triliun
Jumlah komitmen investasi dari sejumlah negara yang diraih Presiden Prabowo Subianto itu melampaui target.
