Makin Banyak yang Khawatir dengan Mobil China

Ekspor mobil China
Sumber :
  • Carnewschina

Ankara, 12 Juni 2024 - Pemerintah Turki melalui Kementerian Perdagangannya, mengumumkan kebijakan mengejutkan terkait impor mobil China. Mulai 7 Juli 2024, tarif impor mobil penumpang konvensional dan hybrid asal China akan dikenakan tambahan 40 persen.

Terpopuler: Kecelakaan Tragis, Cat Mobil dan Motor Rusak Parah

Kebijakan ini sontak menjadi sorotan, memicu berbagai spekulasi dan pertanyaan. Di satu sisi, langkah ini dinilai sebagai upaya untuk melindungi industri otomotif dalam negeri yang tengah terseok-seok akibat gempuran impor mobil China yang semakin marak.

Dikutip VIVA Otomotif dari laman Carnewschina, di sisi lain beberapa pihak melihatnya sebagai manuver politik di tengah ketegangan geopolitik antara Turki dan China.

Tragis! Begini Kronologi Pengemudi Mercy Ugal-ugalan Menabrak 6 Kendaraan di Surabaya

Kenaikan tarif impor mobil China ini memang sejalan dengan upaya pemerintah Turki untuk mengurangi defisit neraca berjalan negara yang mencapai US$45,2 miliar di tahun 2023.

Selain itu, langkah ini diharapkan dapat mendorong investasi dan manufaktur dalam negeri di sektor otomotif, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing industri otomotif Turki.

Mobil dan Motor di Bandung Jadi Korban Tumpahnya Cairin Kimia, Cat Rusak Parah

Namun, beberapa pihak melihat bahwa motif di balik kebijakan ini tidak sesederhana itu. Meningkatnya tensi politik antara Turki dan China dalam beberapa tahun terakhir, dipicu oleh berbagai isu seperti dukungan China kepada kelompok Kurdi di Suriah dan pelanggaran HAM terhadap Muslim Uighur di Xinjiang, menjadi faktor yang tak bisa diabaikan.

Kemungkinan lain, kebijakan ini merupakan strategi tawar-menawar Turki dalam menghadapi dominasi China di pasar otomotif global. China saat ini menjadi eksportir mobil terbesar di dunia, dan Turki menjadi salah satu pasar utama mereka.

Dengan menaikkan tarif impor, Turki mungkin berharap dapat menekan China untuk memberikan konsesi dalam perdagangan bilateral, seperti membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk Turki.

Sebagai informasi, langkah ini sebelumnya sudah diambil oleh Amerika Serikat yang menetapkan tarif impor 100 persen terhadap mobil China. Eropa juga berencana melakukan hal yang sama.

Siswa SMP IDN saat mengikuti kompetisi AI dan Robotik di Beijing, China. (Istimewa)

5 Siswa SMP asal Bogor Raih Juara Pertama Kompetisi AI Robotik Internasional di China

Lima siswa asal IDN Boarding School, Bogor, meraih penghargaan juara pertama dalam kompetisi AI atau kecerdasan buatan dan robotik tingkat internasional di China.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024