Pengemudi Innova Bikin Resah, Pukuli Sopir Ambulans yang Bawa Bayi Kritis
- Cartoq
Bangalore, 12 Juni 2024 – Wilayah Bangalore di India kembali menjadi sorotan, setelah insiden mengejutkan yang melibatkan tiga pemuda dan sebuah ambulans yang membawa bayi berusia 5 bulan yang berada dalam kondisi kritis.
Insiden ini mencerminkan perilaku tidak bertanggung jawab dan mengkhawatirkan yang terjadi di jalanan kota. Bayi tersebut sedang dalam perjalanan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan darurat dengan dukungan oksigen, namun perjalanannya terganggu oleh tindakan gegabah tiga pemuda yang menghentikan ambulans.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Cartoq, peristiwa berawal ketika ambulans sedang melaju dengan cepat di jalan raya untuk mencapai rumah sakit secepat mungkin
.
Di dalamnya, bayi berusia 5 bulan yang kritis berjuang untuk bertahan hidup dengan bantuan alat bantu oksigen. Kecepatan dan urgensi perjalanan itu membuat ambulans mendahului kendaraan lain di jalan, termasuk sebuah Toyota Innova yang ditumpangi oleh tiga pemuda.
Tidak terima dengan tindakan ambulans yang mendahului kendaraannya, ketiga pemuda tersebut, yang kemudian diidentifikasi sebagai Yuvraj Singh, Manjunath, dan Latish, memutuskan untuk menghentikan ambulans itu di pinggir jalan.
Aksi ini direkam dalam sebuah video yang kemudian menyebar luas di media sosial, menunjukkan bagaimana ketiga pemuda itu mengejar ambulans dan memaksanya berhenti di depan sebuah pos pemeriksaan polisi.
Setelah ambulans berhenti, Yuvraj Singh memulai konfrontasi dengan memukul sopir ambulans. Tindakannya diikuti oleh kedua rekannya, Manjunath dan Latish, yang turut serta dalam aksi kekerasan tersebut.
Video tersebut memperlihatkan bagaimana ketiga pemuda itu dengan brutal menyerang sopir ambulans, tanpa mempedulikan kondisi kritis pasien di dalamnya.
Selama insiden tersebut, orang tua bayi yang berada di dalam ambulans memohon kepada ketiga pemuda itu untuk menghentikan kekerasan dan membiarkan mereka melanjutkan perjalanan.
Namun, permohonan tersebut diabaikan, dan ketiga pemuda tersebut terus melancarkan serangan hingga seorang petugas polisi campur tangan dan menghentikan aksi kekerasan tersebut. Sopir ambulans tampak sangat panik dan ketakutan akibat serangan yang terjadi.
Insiden ini segera memicu kemarahan dan kecaman dari berbagai pihak. Banyak orang merasa marah dan tidak percaya bahwa ada orang yang begitu tidak peka terhadap keadaan darurat medis yang sedang terjadi.
Beruntung, pihak kepolisian bertindak cepat dalam menanggapi insiden ini. Ketiga pemuda yang terlibat, Yuvraj Singh, Manjunath, dan Latish, berhasil ditangkap dan dijerat dengan tuduhan yang sesuai.