Bakal Tutup Pabrik, Suzuki Jual 7 Model Ini di Thailand
- Cartoq
Thailand – Pabrikan otomotif asal Jepang, Suzuki bakal menutup pabrik produksinya di Thailand pada akhir 2025 mendatang. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari peninjauan kembali produksi global Suzuki.
"Dalam rangka mempromosikan netralitas karbon dan elektrifikasi secara global, Suzuki mempertimbangkan untuk mengoptimalkan lokasi produksi global dalam grup. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menutup pabrik Suzuki Motor Thailand," tulis pertanyaan Suzuki Thailand melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif.
Pabrik SMT ini telah memulai produksinya sejak Maret 2012 lalu dan mampu memproduksi sebanyak 60.000 unit per tahun termasuk ekspor.
Melansir dari laman resmi Suzuki Thailand, ada tujuh kendaraan yang diproduksi di negara Gajah Putih ini, seperti Swift, Celerio, Ciaz, New XL7 Hybrid, New Ertiga Smart Hybrid, Jimny, dan kendaraan niaga Carry.
VIVA Otomotif: Suzuki New XL7 Hybrid
- VIVA Otomotif
Untuk diketahui, beberapa dari model-model tersebut sebelumnya juga sudah dipasarkan di Indonesia, salah satunya New XL7 Hybrid.
Terkait spesifikasi New XL7 Hybrid, model ini memiliki banyak kesamaan dengan versi di Indonesia. Kendaraan ini menggunakan mesin empat silinder berkapasitas 1.462 cc, yang mampu mengeluarkan tenaga 103 dk dan torsi 138 Nm. Konfigurasi tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis 4-percepatan.
Kemudian, untuk XL7 Hybrid di pasar Thailand memiliki fitur yang tidak ada di versi Indonesia, seperti wireless charger dan fitur Apple CarPlay dan Android Auto.
Lebih lanjut, ada beberapa model lainnya yang dijual di pasar Tanah Air, yakni Suzuki Jimny dan Carry.
Sebagai informasi, Suzuki Swift sebelumnya juga pernah dipasarkan di Indonesia namun diberhentikan sejak 2017 lalu dan digantikan dengan model Suzuki Baleno Hatcback.
Cerita Sriwani Sayuti Bisa Balik Indonesia, Sempat Ditahan di Thailand Dituduh Bawa 128 WNI Wisata Ilegal
seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Sriwani Sayuti, akhirnya bisa pulang ke Tanah Air usai ditahan polisi Thailand.
