Mobil Hybrid Diyakini Menggantikan Mesin Bensin
- Carscoops
India – Pimpinan tertinggi di Suzuki India atau Maruti menegaskan bahwa mobil Hybrid bisa menjadi solusi untuk menggantikan mesin bensin.
Mobil Hybrid diklaim memilikikeunggulan dalam hal emisi dan efisiensi bahan bakar. Hal ini menjadikannya strategi yang layak dalam industri otomotif.
"Perdebatan bukan antara kendaraan listrik dan hybrid. Keduanya merupakan teknologi yang baik dan perlu didorong. Perdebatan seharusnya adalah antara mobil hybrid dan mobil bensin," ujar Rahul Bharti dari Suzuki India, dilansir VIVA Otomotif dari laman Motorbeam pada Senin, 10 Juni 2024.
Menurut Rahul, ia tidak melihat mengapa mesin pembakaran internal atau Internal Combustion Engine (ICE) lebih disukai daripada teknologi hybrid.
"Tidak ada alasan mengapa mobil ICE harus lebih disukai daripada hybrid," katanya.
Rahul pun menambahkan bahwa mobil Hybrid harus lebih dipromosikan untuk mengurangi ketergantungan terhadap mobil bensin.
"Kita lihat model Hybrid seperti Grand Vitara mampu menghasilkan emisi CO2, 26 peren lebih rendah dan 36 persen lebih efisien dibandingkan varian bensinnya," tambahnya.
Kemudian, Suzuki Invicto Hybrid tercatat 44 persen lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dibandingkan versi bensinnya.
Rahul menyampaikan bahwa angka-angka tersebut menunjukkan bahwa mobil berteknologi Hybrid mampu mengurangi emisi lebih baik.
Lebih lanjut, Suzuki India bakal memperluas portofolio kendaraan hybrid melalui peluncuran Fronx facelift, yang akan dibekali powertrain Hybrid pada 2025 mendatang.
Sebagai informasi, Pemerintah India saat ini diketahui sedang mempertimbangkan pengurangan pajak untuk mobil Hybrid.
Meskipun jumlah mobil hybrid masih terbatas, kendaraan ini semakin populer di kalangan konsumen India dan bahkan lebih laris dibandingkan kendaraan listrik.
Tren tersebut menunjukkan, kendaraan hybrid bisa menjadi solusi teknologi sementara seiring dengan perkembangan infrastruktur kendaraan listrik.