Mercedes-Benz Tak Mau Maksa Orang Amerika Beli Mobil Listrik

Mobil listrik mercedes-benz EQ series resmi dijual di Indonesia
Sumber :
  • Mercedes-Benz Indonesia

Amerika Serikat – Produsen mobil premium, Mercedes-Benz dilaporkan berhenti mendorong penjualan kendaraan listrik kepada para konsumen di negara Amerika Serikat.

Kunker ke Cina hingga AS, Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi Rp294 Triliun

Pabrikan otomotif asal Jepang ini mengatakan bahwa membebaskan pasar menentukan jenis kendaraan apa yang harus dijual.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Carscoops pada Senin, 10 Juni 2024, baru-baru ini, para eksekutif Mercedes-Benz mengungkapkan bahwa pihaknya akan meningkatkan pilihan mobil bensin dan Hybrid yang tersedia tahun ini.

Tolak Surat Perintah ICC Tangkap PM Israel Netanyahu, AS: Tergesa-gesa, Meresahkan

Mercedes-Benz tidak mengharapkan penjualan kendaraan listrik meningkat drastis pada tahun ini.

Ilustrasi gambar mobil Mercedes-Benz A-Class terbaru

Photo :
  • Mercedes-Benz
Chery Tancap Gas Produksi Mobil Offroad Listrik Pertama di Indonesia

"Kebanyakan konsumen Amerika Serikat menginginkan pilihan. Mereka tidak memaksakan mobil listrik di pasar. Mereka membiarkan pasar yang menentukan," ujar seorang diler yang menghadiri sebuah acara untuk para peritel di Amerika Utara, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Joseph Agresta Jr selaku Presiden Benzel-Busch Motor Car Group dan Ketua Dewan Diler Mercedes-Benz mengungkapkan bahwa setiap diler khawatir dengan transisi elektrifikasi ini.

"Apakah transisi elektrifikasi ini sesuai dengan keinginan konsumen? Kami semua melihat penurunan permintaan pelanggan untuk BEV (Battery Electric Vehicle). Jadi, kami harus menyediakan powertrain yang diinginkan pelanggan," jelas Joseph.

Sebagai informasi, Mercedes-Benz akan menghadirkan 25 model baru ke showroom di Amerika Serikat tahun ini.

Pabrikan asal Jerman ini berharap sebanyak 50.000 lebih model coupe, sedan, crossover, dan SUV terjual dibandingkan tahun 2023.

Kendaraan-kendaraan ini termasuk versi Plug-in Hybrid dari SUV GLC yang populer, CLA listrik baru, S-Class dan GLE terbaru, C-Class yang didesain ulang, serta versi terbaru GLA, GLB, dan GLC.

Sementara itu, Ola Kallenius sebagai Kepala Elsekutif Mercedes menyampaikan bahwa pihaknya tidak tertarik mengejar angka penjualan atau menurunkan harga.

"Sebaliknya, kami akan memberikan nilai lebih bagi konsumen. Kami juga akan mendorong penjualan keluarga AMG yang dipesan khusus," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya