Indonesia Bakal Kebanjiran Mobil Listrik China Baru
- Dok: Neta Auto Indonesia
Bekasi, 31 Mei 2024 – Indonesia sudah lama menjadi basis produksi kendaraan bermotor, dan belakangan ini jenis yang mulai dirakit di dalam negeri bertambah satu, yaitu mobil listrik.
Salah satunya adalah Neta V-II, kendaraan bebas emisi yang belum lama ini resmi dipasarkan di Tanah Air oleh PT Neta Auto Indonesia. Produksinya dilakukan di PT Handal Indonesia Motor, yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi.
Presiden Direktur PT HIM, Denny Siregar mengatakan bahwa saat ini mereka menggarap dua merek mobil China di pabrik seluas 12 hektare tersebut.
“Dengan dua merek ini, cukup padat ya. Kapasitas produksinya 30 ribu unit per tahun, tergantung SKD (semi knock down) atau CKD (completely knock down),” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif di lokasi.
Produksi Neta V-II di pabrik HIM Bekasi.
- VIVA/Krisna Wicaksono
Denny menuturkan, bahwa ada beberapa merek otomotif China lain yang berminat untuk melakukan investasi di Indonesia dengan cara memproduksi kendaraan secara lokal.
“Dalam waktu dekat ada tiga merek lain, itu sebabnya kami berencana membangun fasilitas baru di Purwakarta. Jaraknya sekitar 60 kilometer dari sini,” tuturnya.
Fasilitas produksi baru itu, kata Denny menempati lahan seluas 38 hektare dan bisa merakit kendaraan sebanyak 90 ribu unit per tahun.
Denny menjelaskan, bahwa jika nanti fasilitas baru itu sudah resmi beroperasi maka akan digunakan oleh merek-merek otomotif baru.
“Untuk yang di sini (Pondok Ungu) hanya akan digunakan oleh dua yang sudah berjalan saat ini,” jelasnya.
Sebagai informasi, HIM sebelumnya merupakan fasiilitas produksi yang digunakan untuk membuat kendaraan Hyundai. Namun sejak akhir tahun 2023, perusahaan itu berfungsi penuh sebagai general assembler untuk semua merek otomotif yang menjadi mitra.
