Hal Ini Bikin TKDN Hyundai Ioniq 5 Bisa Tembus 60 Persen
- Arianti Widya
Jakarta – Seiring dengan pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memastikan fasilitas produksi ini bakal meningkatkan Tingkat Komponen dalam Negeri (TKDN) mobil listriknya.
Fransiscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer (COO) PT HMID menyampaikan bahwa pihaknya siap meningkatkan nilai TKDN untuk mobil listrik Ioniq 5.
"TKDN Ioniq 5 kan saat ini 40 persen. Kalau pabrik baterai sudah jadi, nanti bisa meningkatkan TKDN nya menjadi 60 persen," ujarnya dikutip VIVA Otomotif di PIK 2, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, Pemerintah awalnya menetapkan target kandungan lokal pada mobil listrik sebanyak 40 persen. Namun, target ini bakal ditingkatkan menjadi 60 persen pada 2027-2029.
"Dengan hal tersebut, kita menjadi APM (Agen Pemegang Merek) pertama yang bisa mencapai regulasi yang ditetapkan pemeritah dalam sisi konten lokal, walaupun kebijakan itu dimundurkan menjadi 2027," jelasnya.
Berkaitan harga setelah adanya perubahan nilai TKDN pada Ioniq 5, Frans mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan studi untuk hal ini.
"Mengenai harga apakah dinaikan atau diturunkan sebenarnya tergantung Supply dan Demand, ya. Kami sejauh ini masih melakukan studi," katanya.
Sebagai informasi tambahan, pabrik baterai Hyundai ini akan menjadi salah satu pusat produksi baterai kendaraan listrik Hyundai di Asia Tenggara.
Nantinya, pabrik baterai tersebut diklaim memiliki kapasitas produksi 150 ribu unit mobil listrik per tahun.