Isuzu Buka Suara Soal Panther, Bakal Ada Varian Baru?

Isuzu Panther
Sumber :
  • Isuzu Astra

Bogor – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) telah memutuskan untuk setop produksi mobil Panther pada 2021 lalu.

Targetkan RI Swasembada Aluminium, MIND ID Genjot Kapasitas Produksi dan Smelter

Padahal kendaraan yang masuk ke dalam segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) ini sudah berada di Indonesia sejak 1991 dan berhasil mencatatkan penjualan yang cukup baik.

Pabrikan asal Jepang ini pun mengakui bila Panther memiliki andil besar dalam membesarkan Isuzu di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Puti Annisa Moeloek selaku Marketing Communications Manager PT IAMI.

Prabowo Pastikan Tidak Impor Beras Tahun 2025, Ini Alasannya

"Kita akui Isuzu Panther memang memiliki andil besar dalam membesarkan nama Isuzu di Indonesia," ujarnya dikutip VIVA Otomotif di Cigombong, Bogor.

Isuzu Panther Grand Touring

Photo :
  • dok. Isuzu Astra Motor Indonesia
RI Hentikan Impor Garam Tahun Depan, Menko Zulhas: Harus Swasembada

Saat ditanya terkait potensi Isuzu Panther bakal kembali di pasar Indonesia, Annisa mengaku pihaknya saat ini masih ingin berfokus di segmen kendaraan komersial.

"Kami tidak melupakan Panther, tapi memang saat ini kita dan Isuzu Worldwide ingin konsentrasi di segmen Commercial Vehicle dulu," ungkap Annisa.

Menurut Annisa, menjual kendaraan penumpang dan kendaraan komersial secara bersamaan bukan sesuatu yang mudah untuk dijalankan.

"Walaupun sama-sama jual mobil tapi bisnisnya benar-benar berbeda. Kalau emang mau konsentrasi dua enggak bisa, jadi harus memilih," katanya.

Ia menambahkan, "Maka dari itu, kami memilih untuk berfokus pada kendaraan komersial,"

Annisa pun mengatakan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan bila Isuzu Panther bisa hadir lagi di pasar Indonesia.

"Kalau suatu saat nanti tiba-tiba lahir lagi (Isuzu Panther) kami juga tidak tahu ya. Tapi, untuk saat ini tidak," tutur Annisa.

Adapun pertimbangan pemberhentian produksi Isuzu Panther dikarenakan MPV ini tak memenuhi Standar Emisi Euro 4, dimana PT IAMI sudah mendorong standarisasi tersebut sejak tahun 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya