Ini Warna Favorit Pembeli Wuling Cloud EV
- Arianti Widya
Jakarta, 22 Mei 2024 – Wuling Motors belum lama ini resmi meluncurkan Cloud EV, mobil listrik terbarunya di Indonesia. Model ini menawarkan kombinasi harga yang menarik, jarak tempuh yang jauh, dan fitur-fitur modern, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan.
Harga Terjangkau dengan Fitur Lengkap
Wuling Cloud EV
- Arianti Widya
Dibanderol dengan harga Rp398 juta on the road Jakarta, Cloud EV merupakan salah satu mobil listrik paling terjangkau di pasaran saat ini. Walau begitu, fitur yang disematkan tidak sedikit.
Mobil ini dilengkapi dengan berbagai fitur modern seperti panoramic sunroof, Intelligent Head Unit 15,6 inci, Digital AC dengan PM 2.5 Filter, 6 speaker, 20W Fast Charging USB Port, Wireless Charger, dan All-Around 360° Camera.
Jarak Tempuh Jauh dan Aman
Cloud EV dibekali baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) 50,6 kWh, sehingga mampu menempuh jarak hingga 460 km dalam sekali pengisian daya. Baterai ini juga dilengkapi dengan sertifikasi IP67, yang menandakan ketahanan terhadap air dan debu.
Untuk menunjang keselamatan, tersedia berbagai fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) seperti Lane Departure Warning System (LDWS), Blind Spot Detection (BSD), dan Automatic Emergency Braking (AEB).
Antusiasme Tinggi dari Masyarakat
Cloud EV telah menerima antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Ratusan telah dipesan sebelum peluncuran resminya. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen Indonesia semakin tertarik dengan kendaraan ramah lingkungan yang menawarkan kombinasi nilai dan fitur yang menarik.
“Sudah 400 lebih (Surat Pemesanan Kendaraan atau SPK) yang CloudEV saja. Warna putih dan milk tea yang paling banyak dibeli,” ujar Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, dikutip VIVA Otomotif di Jakarta belum lama ini.
Pertamina Investigasi Viralnya Mobil-mobil Alami Kerusakan Diduga Pakai Pertamax
Viral di sosial media yang memperlihatkan beberapa mobil yang mengalami kerusakan karena diduga gunakan BBM Pertamax. Pertamina pun langsung investigasi.
