Siap Meluncur Kona Electric Baru Jadi Mobil Listrik Hyundai Paling Murah
- Arianti Widya
VIVA – All New Hyundai Kona EV, atau Kona Electric akan menjadi mobil listrik paling murah yang dibuat oleh jenama asal Korea Selatan itu. Dan menjadi produk pertamanya yang menggunakan baterai buatan Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat kunjungan kerja ke Korea Selatan baru-baru ini mendapatkan informasi baru terkait pabrik baterai, dan Kona EV dari petinggi perusahaan tersebut.
Melalui keterangan resminya Kementerian Perekonomian, dijelaskan bahwa Chief Executive Officer Hyundai Motor Group, Euisun Chung mengundang Menko Perekonomian hadir dalam peresmian pabrik, dan produk terbaru.
Peresmian pabrik tersebut adalah tempat pembuata baterai milik Hyundai Motor Group bersama LG Energy Solution yang berdiri di Karawang, Jawa Barat, dan akan beroperasi pada kuartal ketiga tahun ini.
Menariknya di awal kuartal ketiga tersebut, CEO Hyundai itu juga mengajak Airlangga untuk hadir dalam acara produksi massal pertama mobil listrik terbarunya, yaitu Hyundai Kona di Bekasi, Jawa Barat, pada Juni 2024.
Kona EV terbaru itu akan menjadi produk pertama Hyundai yang menggunakan baterai buatan Indonesia, dengan bahan baku nikel yang berasal dari dalam negeri. Hal itu pernah disampaikan Chief Operating Officer PT Hyundai Motor Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto.
“Iya, seperti yang tadi sudah disampaikan di presentasi, karena kita punya pabrik baterai,” ujar Suryo sapaan akabnya.
Menurutnya kemampuan Hyundai untuk membuat mobil listrik di dalam negeri terus ditingkatkan, hingga akhirnya bisa mengisi semua segmen, muali dari harga terjangkau, sampai premium yang dibuat secara lokal.
Namun sebelum resmi dirilis, NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) Hyundai Kona Electric baru itu sudah didaftarkan di Samsat DKI Jakarta. Jika melihat angkanya, produk baru tersebut bisa bersaing dengan mobil-mobil China.
SUV kompak bertenaga listrik itu ditawarkan dalam 4 varian dengan kode NEWKONA EV4X2AT. Harga dasar termurahnya Rp421 juta untuk tipe Prime, Rp436 juta tipe Signature, lalu Rp455 juta tipe PrimeXN, dan Rp470 juta tipr SignatureXN.
NJKB tersebut belum termasuk perhitungan pajak, biaya administrasi, hingga keuntungan perusahaan, sehingga tidak menutup kemungkinan harga Kona EV terbaru saat resmi diluncurkan bisa berada di angka Rp500 jutaan.
Artinya secara kasta berada di bawah Ioniq 5, adapun banderolnya itu bisa bersaing dengan mobil SUV buatan brand China, seperti halnya Chery Omoda E5 yang saat ini dilego Rp498,800 juta, lalu BYD Atto 3 seharga Rp515 juta on the road.
