Mobil Mercedes-Benz Siap Ganti Logo Ikoniknya, Untuk Apa?
- VIVA/Muhammad Thoifur
VIVA – Setiap brand kendaraan memiliki ciri khas masing-masing, bukan hanya desain produk, namun logo perusahaan yang menjadi ikonik dari setiap merek. Logo tersebut memiliki arti, atau filosofi yang berbeda-beda.
Seperti halnya Mercedes-Benz yang memiliki logo dengan sebutan Three Pointed Star sejak 90 tahun yang lalu. Beberapa kali mendapatkan penyegaran, namun symbol itu tetap mempertahankan makna di dalamnya.
Logo bintang berujung tiga tersebut lahir sejak 1927, dan kerap menempel di bagian grill depan, bagasi belakang, atau di bagian tengah roda kemudi. Sampai sekarang mereka tetap konsisten pakai emblem tersebut.
Terkecuali untuk logo baru yang disematkan pada mobil listrik mereka. Semua mobil Mercy memiliki kode huruf sebagai perbedaan segmen, dimulai dari A-Class, B-Class, C-Class, E-Class, G-Class hingga S-Class sebagai kasta tertinggi.
Kemudian huruf tersebut akan diikuti angka di belakangnya sesuai tipe, atau varian, misalnya S650, atau E250, G63 dan seterusnya. Sedangkan untuk mobil listriknya, jenama asal Jerman itu menggunakan logo, atau inisial berbeda.
Semua mobil listrik berbasis baterai milik Mercedes-Benz memiliki kode EQ. Di Indonesia beberapa mobil pelahap seterum mereka yang sudah dijual adalah EQS 450+, EQA 250, EQE 350, dan secara global masih banyak lagi.
Satu-satunya produk mereka yang tidak menggunakan kode huruf tersebut meski bertenaga listrik murni, adalah Mercedes-Benz G-Class EV, atau G580 yang resmi diluncurkan di Beijing Auto Show 2024 di China.
Seharusnya mobil gagah versi ramah lingkungan tersebut mengadopsi nama EQG namun hal itu tidak terjadi. Bahkan untuk proyek ke depannya, logo huruf ikonik tersebut tidak lagi digunakan pada mobil listrik Mercy.
“Mercedes-Benz listrik masa depan tidak akan menjadi EQ,” ujar Manager Product Mercedes-Benz, Tobi Mantele kepada AutoExpress, dikutip, Kamis 16 Mei 2024.
Menurut juru bicara brand asal negeri panser tersebut yang tidak disebutkan namanya, tidak semua orang menginginkan insial baru tersebut, sebagian menilai bahwa ciri khas mobil Mercy adalah S-Class salah satunya.
Dengan begitu tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaan akan mengganti kode tipe pada mobil listriknya serupa dengan produk konvensional mereka. Termasuk untuk jenis hybrid yang sedang dikembangkan.
“Kami tidak menyia-nyiakan peluang lain dengan platform ICE kami yang canggih. Kami memiliki PHEV dengan performa terbaik menurut jarak tempuhnya, dan akan kami perbaharui lagi,” kata juru bicara perusahaan tersebut.