Mobil Baru di Indonesia Ini Bebas Bea Impor dan Dapat Insentif
- Fleet News
Jakarta, 13 Mei 2024 – Citroen Indonesia hari ini menorehkan sejarah baru dalam elektrifikasi kendaraan di Tanah Air, dengan menghadirkan Citroen E-C3 All Electric.
Mobil SUV listrik tersebut dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara, nyaman dan ramah lingkungan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat luas.
Pabrikan otomotif asal Prancis itu bisa mendatangkan model tersebut secara utuh dengan harga khusus, berkat adanya fasilitas impor secara utuh dengan bea masuk nol persen dan PPnBM yang ditanggung pemerintah.
Fasilitas ini berlaku selama masa transisi, hingga dimulainya kegiatan produksi E-C3 All Electric di dalam negeri maksimal tahun 2026.
“Kami yakin, bahwa SUV listrik ini akan menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang menginginkan mobil yang stylish, nyaman, ramah lingkungan, dan tentunya dengan harga yang terjangkau,” ujar Chief Executive Officer PT Indomobil National Distributor, Tan Kim Piauw, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.
Citroen E-C3 All Electric hadir sebagai SUV 5 pintu dengan ground clearance 170 mm, dan dilengkapi dengan berbagai fitur seperti suspensi yang empuk dan meredam getaran dengan baik, serta kabin kedap suara yang meminimalkan kebisingan dari luar.
Layar sentuh 10 inci dengan Apple CarPlay dan Android Auto tersedia untuk kemudahan konektivitas dan hiburan. Ada tiga paket kustomisasi yang bisa dipilih untuk mempersonalisasi gaya sesuai dengan selera.
Mobil bebas emisi ini ditenagai oleh baterai Li-Ion 29,2 kWh, yang mampu menghasilkan jarak tempuh hingga 320 km. Motor listriknya menghasilkan tenaga 57 daya kuda dan torsi 143 Nm, dan bisa dipacu hingga kecepatan 107 km per jam.
Pengisian daya baterai dari 10 persen hingga 80 persen dapat dilakukan dalam waktu 57 menit menggunakan pengisian cepat DC, sedangkan pengisian penuh dari 10 persen hingga 100 persen membutuhkan waktu 10 jam 30 menit.
Citroen E-C3 All Electric ditawarkan dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp377.000.000, dengan status on the road Jakarta sudah termasuk bea masuk nol persen dan PPnBM yang ditanggung pemerintah.