Video Detik-detik Kecelakaan Mobil Sean Gelael Ditabrak hingga Hancur

Jakarta, 12 Mei 2024 –  Sean Gelael mengalami nasib kurang baik saat membalap ketahanan di kejuaraan World Endurance Championship (WEC) 6 Hours di Spa-Francorchamps, kemarin. Mobil yang dikendarai oleh pembalap asal Indonesia itu hancur kena tabrak pembalap lain.

Dalam balapan tersebut, Sean membela tim WRT dengan mobil BMW. Saat itu Sean dalam posisi cukup bagus untuk mengulang kesuksesan pada seri kedua FIA WEC di Sirkuit Imola, Italia, April lalu.

Sayangnya, mobil yang dikendarai olehnya malah gagal finis. Saat itu, Sean Gelael yang mengambil alih kemudi WRT 31 dari Darren Leung. 

Dia berhasil merangsek sampai P5, sebelum kemudi beralih ke Augusto Farfus. Pada sebuah momen di Tikungan La Source, Sean berhasil melewati Erwan Bastard (D'Station Racing 777) untuk merebut P4. 

Sean kena tabrak Earl Bamber (Cadillac Racing 2), yang awalnya terlibat insiden dengan Neel Jani (Proton Competition 99). Akibatnya, mobil Sean rusak parah dan pengawas pertandingan mengibarkan bendera merah.

Beruntung, kondisi Sean dan juga pembalap yang terlibat kecelakana itu dalam kondisi baik. Sean menilai seharusnya insiden tersebut bisa dihindarkan, dan beruntung dirinya tidak mengalami luka serius.

"Ada dua mobil Hypercar sedang berebut posisi dan saya ada di antara mereka. Salah satu dari mereka salah melakukan antisipasi dan efeknya adalah besar," kata Sean Gelael dikutip dari pernyataan tim WRT, Minggu 12 Mei 2024.



Sean Gelael raih posisi 1 di sirkuit Imola

Photo :

• Pertamina

"Semua orang bisa melihat dan menilai sendiri seperti apa kejadiannya. Setiap kecelakaan tidak bisa dianggap remeh. Sebagian ada yang menganggapnya racing incident biasa, tapi sebagian lagi sesungguhnya bisa dihindari. Selain itu, selalu ada sikap respek pada dua kategori balapan dan respek di antara para pembalap sendiri," lanjutnya.

Balapan sebelumnya di Imola, Sean Gelael berhasil membawa BMW M Team WRT juara. Bahkan, dia sukses mengalahkan Valentino Rossi yang harus puas finis di posisi kedua.

Halaman Selanjutnya

"Ada dua mobil Hypercar sedang berebut posisi dan saya ada di antara mereka. Salah satu dari mereka salah melakukan antisipasi dan efeknya adalah besar," kata Sean Gelael dikutip dari pernyataan tim WRT, Minggu 12 Mei 2024.