Ukur Diri Dulu, Gak Semua Orang Bisa Punya Mobil Listrik

Wuling BinguoEV melakukan pengecasan di DC Charging Station
Sumber :
  • Wuling Motors

Jakarta – Mobil listrik yang beredar di Indonesia saat ini sudah sangat beragam, baik secara model, desain, spesifikasi, dan harga. Namun tidak semua orang bisa memilikinya, terutama jika berkaca pada daya listrik rumah.

Hampir semua mobil listrik punya dua pilihan untuk mengisi daya, yaitu menggunakan arus tidak searah dengan watt lebih kecil layiknya kelistrikan di rumah, atau disebut AC, serta pengisian cepat alias arus searah DC.

Pelanggan yang sedang melakukan pengisian daya di SPKLU

Photo :
  • PLN

Namun ada juga beberapa mobil listrik yang tidak mendukung pengisian cepat, misalnya tipe Wuling Air ev Lite, dan BinguoEV varian terendah, keduanya hanya disediakan model pengisian AC.

Terkait daya listrik rumah yang dibutuhkan untuk pengisian mobil listrik, minimal 2.200 watt, dan hanya bisa mengisi mobil listrik Air ev, dan DFSK Seres E-1 sebagai kendaraan pelahap seterum paling terjangkau.

“Air ev bisa mengisi daya di listrik rumah 2.200 watt, waktunya 8,5 jam sampai 11 jam dari kondisi baterai 20 persen sampai 100 persen. Kalau daya listrik 6.600 watt hanya 4 jam waktu pengisian,” ujar Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko.

Artinya bagi mereka yang memiliki rumah dengan daya listrik 900 watt, atau 1.300 watt tidak bisa punya mobil listrik, terkecuali menaikkan daya seperti yang ditawarkan beberapa produsen dalam progam khususnya.

Terlebih jika mereka punya keinginan tinggi, yaitu memiliki mobil listrik namun dengan jarak tempuh yang cukup jauh, otomatis kapasitas baterainya besar, dan tentunya memerlukan asupan listrik yang lebih besar.

Hyundai Masih Punya 1 Mobil Baru yang Meluncur Akhir Tahun Ini, Kona N Line?

Seperti halnya Hyundai Ioniq 5, mobil listrik yang punya jarak tempuh di atas 400 kilometer itu butuh daya listrik rumah tangga minimal 2.600 watt, artinya daya listrik rumah perlu 3.500 watt seperti yang disediakan PLN.

PT PLN (Persero) membagi kategori listrik rumah tangga, untuk golongan R-1 450 watt, 900 watt, 1.300 watt, dan 2.200 watt, sedangkan R-2 mulai dari 3.500 watt sampai 5.500 watt, dan golongan R-3 dia atas 6.600 watt.

HMID Ungkap Alasan New Hyundai Tucson Belum Dirakit Secara Lokal

Hal yang sama ketika Anda menginginkan mobil listrik BYD Dolphin, Atto 3, atau Seal. Seperti yang pernah disampaikan Head of Product PT BYD Motor Indonesia, Bobby Bharata.

“Portable charger yang dimiliki konsumen berukuran sedang, bisa dibawa atau dipasang di rumah, dan harus terhubung dengan daya lebih dari 2.200 watt,” ujar Bobby dalam keterangannya. 

Mobil Listrik Hyundai Paling Mewah Siap Dijual 2025, Bisa Jalan Sejauh Ini

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk rumah dengan daya listrik minimal 7.000 watt, produsen mobil asal Tiongkok itu akan melakukan kerjasama dengan PLN untuk pemasangan wall charger di kediaman pemilik.

Begitupun untuk Hyundai Ioniq 6, Chery Omoda E5, Toyota BZ4X, Lexus, hingga lineup mobil listrik BMW, dan Mercedes-Benz, yang membutuhkan daya listrik besar, atau yang sudah masuk golongan R-2.

Booth Wuling di GJAW 2024

Ragam Mobil Unggulan Wuling Mejeng di Gelaran GJAW 2024

Produsen otomotif asal China, Wuling ikut meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024), yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024