Ferrari Luncurkan Supercar Penerus 812 Superfast
- motorauthority
Amerika Serikat – Pabrikan otomotif asal Italia, Ferrari meluncurkan 12 Cilindri yang menjadi penerus dari 812 Superfast. Mobil ini merupakan desain ulang untuk GT andalan Ferrari.
Mobil ini hadir dengan dua versi, yaitu Coupe dan Spider. Dimana keduanya menggunakan bahasa desain dari grand tourer Ferrari bermesin V-12, dengan kode nama F140HD.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Motorauthority pada Senin, 6 Mei 2024, mesin yang digunakan Ferrari 12 Cilindri in mampu menghasilkan tenaga puncak sebesar 819 hp tanpa sistem Hibrida.
Sesuai dengan nama mobilnya, ini menjadi model terakhir Ferrari yang ditenagai oleh mesin 12 silinder.
Kendati demikian, mesin V-12 tidak akan hilang dalam waktu dekat, meskipun versi masa depan akan menggunakan tenaga berbasis listrik.
Ferrari 12 Cilindri
- motorauthority
Menyoal jantung pacu, mobil 12 Cilindri akan mengeluarkan tenaga 830 hp, berputar hingga 9500 rpm dan mencapai kecepatan tertinggi 340km/jam.
Akselerasi 0-100km/jam ditempuh dalam 2,9 detik, sedangkan 0-200 ditempuh dalam 7,8 detik dengan kecepatan tertinggi 350km/jam.
Konfigurasi mesin tersebut dipadukan dengan transmisi otomatis kopling ganda 8-percepatan dan hanya mengandalkan penggerak roda belakang (RWD).
Beralih ke Interior, mobil Ferrari 12 Cilindri ini mengutamakan kenyamanan yang luar biasa untuk pengemudi dan penumpang bahkan untuk perjalanan jauh.
Mobil ini dilengkapi dengan dua layar, yang digunakan termasuk untuk penumpang depan dalam mengakses media serta fungsi kendaraan lainnya.
Sebagai informasi, mobil ini diluncurkan secara eksklusif di Miami Beach, Florida, Amerika Serikat untuk perayaan ulang tahun ke-70 kehadiran Ferrari di pasar Amerika Serikat.
Berkaitan harga, belum diumumkan secara resmi di pasar Amerika. Namun di pasar Italia, 12 Cilindri Coupe dipasarkan dengan harga 395.000 euro atau setara Rp6,7 miliar dan tipe Spider dibanderol 435.000 euro atau sekitar Rp7,4 miliar.
Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata
Sejak genosida dimulai, AS telah memberikan lebih dari 18 miliar dolar AS (Rp286,2 triliun) dalam bentuk senjata kepada pemerintah Israel, kata anggota Kongres.
