Voltron Hadirkan SPKLU Ultra Fast Charging di Living World, Apa Saja Kelebihannya?

SPKLU Voltron di Living World Alam Sutera
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha

Tangerang, 1 Mei 2024 –  Living World Alam Sutera bekerja sama dengan Voltron dalam  pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Menariknya SPKLU tersebut sudah ultra fast charging dan biayanya pun tidak mahal.

Review Chery J6: SUV Listrik Tangguh di Jalur Ekstrem dan Kaya Fitur

Pada hari Selasa 30 Mei 2024, PT Anumana Graha Cantika (Kawan Lama Group) telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Exelly Elektrik Indonesia (Voltron). 
MoU tersebut ditandatangani oleh Jannywati selaku Direktur Living World dan Abdul Rahman Elly selaku Direktur Utama Voltron.

“Sebuah kebanggaan bahwa pada hari ini, Living World Alam Sutera bisa bekerja sama dengan Voltron untuk pembangunan SPKLU atau EV Charging. Tentunya dengan menggandeng  Voltron yang levelnya sudah nasional, karena memiliki izin SPKLU sejalan dengan visi misi kami sebagai eco-friendly mall dalam mendukung program ramah lingkungan," ungkap Jannywati dikutip VIVA Otomotif, Rabu 1 Mei 2024.

Mobil Listrik iCar 03 Ganti Nama Jadi Chery J6 untuk Pasar Indonesia

MoU SPKLU Voltron di Living World Alam Sutera

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha

Adapun fasilitas pengisian daya Voltron Ultra Fast Charging DC 100 kW ini berlokasi di Area GF – P1 Lot B23 mal Living World Alam Sutera, Tangerang. Terdapat satu unit mesin EV charging dengan dua buah charging gun bertipe CCS 2. Untuk biayanya pengisian dayanya sendiri sebesar Rp2.466,74/kWh, sesuai dengan regulasi pemerintah.

Alasan BMW Belum Bikin Mobil Elektrifikasi di Indonesia

"Gak sampai cepek (Rp100 ribu) ya. Kita kan regulated (tarif sesuai regulasi pemerintah) ya, Rp2.466,74/kWh. Intinya adalah kira-kira ngecas dari 30 ke 80% Itu sekitar Rp50.000. Nambah dikit antara Rp65.000 - Rp75.000 udah dapat 100 persen," kata Abdul Rahman Elly.

Abdul Rahman menambahkan bahwa SPKLU ini sudah mendukung berbagai mobil listrik yang dijual di Tanah Air. Menurutnya, yang membedakan hanya besaran baterainya saja.

"Jadi support semua EV car, any brand, any type Itu satu. Dan yang kedua memang Bukan baterai beda-bedanya Jadi baterai yang ada yang 15 kW, 30 kW, 50 kW dan seterusnya. Jadi tinggal main durasi angka aja. Biasanya kan pasang 80% charge nya kan. Beyond 80 kan dia slow buat Komponen baterai Dijaga biar ga terlalu panas. Jadi support semua mobilnya. Ini universal," paparnya.

Voltron Indonesia sejauhini telah mengoperasikan 280 lebih stasiun pengecasan di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Samarinda, Makasar, Yogyakarta, Semarang pada tahun 2024 ini. Kini sedang aktif pembangunan stasiun pengecasannya dengan jumlah 1500+ stasiun hingga akhir 2024. 

Peresmian SPKLU Voltron di Living World Alam Sutera

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha

Cakupan daya pengecasan dari AC22kW, DC30kW, DC60kW, DC100kW, DC200kW. Abdul Raham Elly mengungkapkan bahwa Voltron memang berfokus menyediakan high power charging agar pemilik kendaraan tidak perlu menunggu lama saat melakukan pengisian daya baterai.

"Tentunya kerjasama antara Voltron dan Living World – Living Plaza akan memberikan dampak yang positif dan signifikan untuk perkembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang telah diamanatkan dalam Perpres Nomor 55 Tahun 2019," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya