Bukan Suku Bunga, Ini yang Jadi Perhatian Pembeli Mobil Pertama
- VIVA/Yunisa Herawati
Bekasi, 29 April 2024 - Daihatsu mengaku optimis, bahwa kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate tidak akan berdampak signifikan terhadap penjualan mobil mereka, terutama bagi pembeli mobil pertama.
Hal ini diungkapkan oleh Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani, dalam acara Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi 2024.
"Suku bunga BI kan baru saja ya, kami kan tidak otomatis melakukan penyesuaian seperti itu. Kami pun punya banyak support dari leasing company," ujarnya, dikutip VIVA Otomotif di lokasi acara.
Menurutnya, Daihatsu memiliki profil pembeli yang mayoritas adalah first buyer atau pembeli mobil pertama. Konsumen ini biasanya lebih sensitif terhadap biaya awal pembelian seperti uang muka alias DP dan angsuran pertama, dibandingkan dengan suku bunga.
"Mayoritas untuk pembeli mobil secara kredit di kita ini memang profilnya di Daihatsu, mayoritas, lebih concern-nya di bayar pertama dan proses pembelian seperti apa, mudah apa tidak," jelas Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation, Tri Mulyono.
Tri menambahkan, Daihatsu memiliki tigaa segmen produk utama: SUV, MPV, dan LCGC. Di segmen LCGC inilah, pembeli mobil pertama Daihatsu biasanya berada.
"Di mana first car buyer itu mampu, itu ada di LCGC. Jadi itulah role Daihatsu di pasar. Kami memberi, menyediakan kemudahan orang pertama kali beli mobil itu bersama Daihatsu," ungkap Agung.
Daihatsu yakin dengan strategi dan fokusnya pada pembeli mobil pertama, mereka dapat meminimalisir dampak kenaikan BI Rate terhadap penjualan mereka.