- Paultan
Beijing – Pada pameran Auto China 2024, Jaecoo sebagai submerek premium dari Chery resmi memperkenalkan J7 Plug-in Hybrid (PHEV). Secara tampilan, varian ini terlihat tak memiliki perbedaan signifikan dengan model standarnya.
Dilansri VIVA Otomotif dari laman Paultan pada Minggu, 28 April 2024, perbedaan Jaecoo J7 PHEV dengan varian standar hanya terdapat di bawah kap mesin.
Mobil Sport Utility Vehicle (SUV) ini menggunakan mesin TGDI 1,5 litr, dimana ini merupakan versi khusus Hibrida generasi kelima dengan efisiensi termal terbaik di kelasnya, yaitu 44,5 persen.
Jaecoo J7 PHEV
- Paultan
Mesin tersebut dipadukan dengan Dedicated Hybrid Transmission (DHT) dab motor listrik di bagian depan. Konfigurasi tersebut mampu menghasilkan tenaga gabungan sebesar 347 hp dan torsi maksimum 525 Nm.
Sebagai perbandingan, Jaecoo J7 standar memiliki mesin TGDi 1,6 liter dengan tenaga 197 Hp dan torsi puncak 290 Nm.
Lebih lanjut, Jaecoo J7 PHEV dilaporkan mampu melaju hanya dengan daya baterai hingga 88 km dan dalam mode Hibrida penuh diklaim mampu mengkonsumsi bahan bakar mencapai 20,4 km/liter.
Tak seperti kebanyakan PHEV lain, mobil SUV ini memiliki kemampuan pengisian daya cepat DC, hal ini terlihat pada port CCS2 yang disematkan pada bagian samping belakang kendaraan. Mobil ini juga memiliki kemampuan Vehicle to Load (V2L).
SUV ini hadir dengan pelek baru berukuran 19 inci dengan desain tertutup. Desain itu mirip dengan Omoda E5 yang memang menjadi ciri khas varian PHEV.
Tentu saja, mobil ini masih memiliki pipa knalpot tetapi tersembunyi dari penglihatan, sejalan dengan varian energi baru yang lebih bersih.
