Mengecas Mobil Listrik Nantinya Cuma Butuh Waktu 10 Menit
- viva.co.id/ Pius Mali
Beijing, 25 April 2024 - CATL sebagai produsen baterai mobil listrik asal China, memanfaatkan Beijing Auto Show untuk meluncurkan baterai EV canggih terbarunya, Shenxing Plus.
Baterai ini menggunakan lithium iron phosphate (LFP) canggih dan material berbentuk sarang lebah tiga dimensi yang dipatenkan pada anodanya, meningkatkan kepadatan energi.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Carscoops, Shenxing Plus juga dilengkapi teknologi gradasi granular baru yang menempatkan setiap partikel nanometer pada posisi optimal untuk meningkatkan kepadatan. Baterai ini menggunakan casing satu bagian.
CATL mengklaim baterai terbarunya ini memiliki kepadatan energi 205 Wh/kg, memberikan jangkauan lebih dari 1.000 kilometer berdasarkan siklus pengujian China.
Pabrik pembuatan baterai mobil listrik milik CATL
- Nikkei
Keunggulan baterai ini bukan hanya terletak pada kepadatan energi dan jangkauan, tetapi juga pada janji pengisian super cepat.
Hanya dengan 10 menit pengisian, baterai ini dapat memberikan jarak tempuh 600 km atau setara dengan satu km per detik pengisian.
Mencapai kecepatan pengisian seperti ini bukan hal yang mudah. CATL menggunakan lapisan konduktif lithium-ion baru dan memperluas area arus berlebih dan kapasitas terminal untuk menghilangkan panas tinggi selama pengisian arus tinggi.
Seperti biasa dengan pengumuman baterai baru yang menarik seperti ini, CATL tidak memberikan informasi mengenai kapan BEV dengan baterai Shenxing Plus baru akan diluncurkan ke pasar.
Selain meluncurkan baterai baru di Beijing, CATL juga mengumumkan telah memulai pembangunan jaringan Pengisian Super Cepat Shenxing baru, yang akan menjadi layanan pengisian super cepat terbesar di China.
CATL juga mengembangkan klub pemilik kendaraan pengisian super Shenxing yang beroperasi di lebih dari 600 gerai layanan. Anggota klub akan mendapatkan bantuan pinggir jalan, inspeksi dan pemeliharaan baterai, serta layanan lainnya.
