Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk
- Carscoops
Amerika Serikat – Belakangan ini, banyak investor merasa kecewa dengan perusahaan kendaraan asal Amerika Serikat, Tesla, karena tidak fokus untuk menghadirkan mobil listrik seharga 25.000 USD atau setara Rp405 Jutaan. Adapun, perusahaan lebih mengutamakan robot, teknologi AI, dan layanan robotaxi.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Insideevs pada Jumat, 26 April 2024, semua itu terjadi karena jajaran mobil Tesla kalah bersaing dengan produsen mobil listrik lain.
Kendati demikian, berdasarkan laporan keuangan Tesla Q1 2024 menunjukkan tanda-tanda kendaraan baru akan segera hadir, termasuk dengan mobil harga terjangkau.
Namun, CEO Tesla, Elon Musk tidak banyak memberikan informasi terkait kehadiran model-model baru dan lebih memilih untuk berbicara tentang teknologi AI, layanan robotaxi, dan robot Optimus.
"Kami akan segera mempercepat peluncuran model-model (kendaraan) baru menjelang proses produksi pada tahun 2025 mendatang," kata laporan tersebut.
"Kendaraan-kendaraan baru ini, termasuk model yang lebih terjangkau dan menggunakan platform generasi baru, yang diproduksi di jalur yang sama dengan jajaran kendaraan kami saat ini," tambah laporan tersebut.
Sementara itu, Elon Musk dalam sebuah panggilan telepon menyampaikan bahwa kehadiran mobil baru ini akan hadir pada 2025 atau paling cepat di akhir tahun 2024.
"Ini tidak bergantung pada pabrik atau lini produksi baru yang masif. Ini akan dirait di jalur produksi yang akan jauh lebih efisien. Dan, kami berfikir untuk menambah kapasitas produksi mencapai 3 juta kendaraan," ujar CEO Elon Musk.
Untuk diketahui, pada 2023, Tesla hanya memproduksi sekitar 1,8 juta kendaraan.
Lebih lanjut, Elon Musk enggan membicarakan lebih lanjut tentang peta jalan produk yang sebenarnya. Ia juga menolak panggilan telepon dari beberapa jurnalis yang menanyakan terkait kendaraan baru Tesla, apakah pembaruan seperti Highland Model 3 atau mobil listrik terbaru.
Elon Musk juga tak ingin berbicara tentang bagaimana Tesla akan mengalahkan Hyundai atau Nissan. Ia malah berdiskusi tentang Tesla akan memperluas jaringan taksi otonom di bawah layanan Airbnb atau Uber.
"Kami ingin dianggap sebagai perusahaan AI/Robitics. Jika kalian menilai Tesla sama seperti perusahaan otomotif... itu agak keliru," tutur Elon Musk.
Terkait mobil listrik murah Tesla memang masih belum mendapatkan konfirmasi secara jelas, tetapi pengamat industri percaya bahwa mobil listrik harga terjangkau akan menjadi kunci Tesla untuk adopsi yang lebih luas dan mampu mengalahkan para pesaingnya.