Cari Honda Brio Bekas? Ini Daftar Harga dan Pajak Tahunannya
- VIVA/Yunisa Herawati
Jakarta, 24 Aprl 2024 – Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, mobilitas menjadi kebutuhan esensial. Memiliki kendaraan pribadi tak hanya memudahkan aktivitas sehari-hari, tapi juga membuka gerbang petualangan baru.
Bagi mereka yang mendambakan mobil mungil, gesit, dan irit bahan bakar, Honda Brio menjelma sebagai primadona di kelasnya.
Honda Brio yang namanya berasal dari bahasa Italia yang berarti vivacity atau verve, pertama kali diluncurkan pada tahun 2011 sebagai city car untuk pasar Asia Tenggara.
Honda Brio tersedia dalam dua varian utama: Brio Satya yang lebih condong ke segmen mobil irit dan terjangkau, dan Brio RS yang menawarkan performa lebih sporty.
Honda Brio RS.
- Herdi Muhardi/VIVA.co.id
Brio Satya maupun RS menggendong mesin 1.2 liter i-VTEC 4 silinder, yang menghasilkan tenaga 89 daya kuda dan torsi 110 Newton meter.
Tenaganya disalurkan ke roda depan melalui pilihan transmisi manual dan CVT (Continuously Variable Transmission), untuk menyesuaikan dengan gaya berkendara Anda.
Saat ini Honda Brio Satya dipasarkan dengan harga mulai dari Rp167,9 juta on the road Jakarta, sedangkan untuk tipe RS banderolnya mulai dari Rp243,1 juta OTR Jakarta.
Bagi para pemburu mobil bekas, Honda Brio pun tak luput dari incaran. Harganya yang relatif terjangkau, performa yang handal, serta kemudahan perawatan menjadi daya tarik utama. Berikut daftarnya, dikutip VIVA Otomotif dari laman ACC:
Brio Satya E AT 2012: Rp109 jutaan
Brio Satya E AT 2013: Rp128 jutaan
Brio Satya S MT 2016: Rp115 jutaan
Brio RS AT 2019: Rp202 jutaan
Brio Satya E MT 2020: Rp155 jutaan
Brio RS MT 2020: Rp213 jutaan
Brio Satya E CVT 2022: Rp160 jutaan
Brio RS CVT 2023: Rp222 jutaan
Terkait pajak tahunannya, untuk tipe Brio Satya yang masuk ke dalam segmen LCGC per tahunnya ada di kisaran Rp1,7 jutaan hingga Rp2,9 jutaan tergantung tahun pembuatan.
Honda Brio Satya di GIIAS 2021.
- Dok: HPM
Sementara itu untuk Brio RS yang bersaing di kategori city car, pemilik harus membayar pajak tahunan sebesar Rp2 jutaan sampai dengan Rp3,5 jutaan per tahun.
