Tak Cuma Ngamuk, Wanita Viral Ini Lakukan Pelecehan Verbal saat Mobilnya Digembok Dishub
- Tangkapan Layar
Makassar, 24 April 2024 – Viral di sosial media, seorang wanita yang mengamuk ke anggota Dishub karena tak terima mobilnya digembok usai parkir sembarangan di bahu jalan. Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Sulawesi Selatan, membeberkan fakta dan kronologis atas insiden tersebut.
Dalam video viral yang dilihat VIVA Otomotif, Rabu 24 April 2024, wanita itu mengamuk saat mobilnya akan digembok. Kemudian, wanita itu membentak seorang wanita petugas Dishub dan beradu mulut.Â
Kemudian pemilik mobil tersebut juga terlihat mendorong handphone yang sedang merekam aksinya itu dan mencoba merebut gembok mobilnya. Sejumlah petugas Dishub yang menyaksikan hal itu langsung merampas kembali gemboknya sembari menahan wanita itu.
Hingga akhirnya, Humas Dishub Makassar membeberkan kronologi yang terjadi di Jl. Pettarani depan Kantor Mitsubisi Bosowa Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan. Diketahui anggota Dishub yang adu mulut dengan pemilik mobil itu adalah Kepala Seksi Perparkiran dan Terminal, Evi Suryani Siregar.
Dishub Makassar memang sedang melaksanakan giat Perwali 64 Tahun 2011 tentang Penegakan dan penindakan kawasan parkir di bahu jalan dalam wilayah kota Makassar sejak 19 April 2024. Video yang beredar pun disebut tak ada editan atau potongan.
"Tepat di depan kantor Mitsubishi Bosowa Pettarani, terlihat mobil Honda dengan no plat (DD 1138) parkir di bahu jalan dan dapat menyebabkan perlambatan arus lalu lintas, " buka pernyataan Dishub Makassar dikutip VIVA Otomotif, Rabu 24 April 2024.
Kemudian petugas memberikan penjelasan kepada pemilik mobil secara humanis dan mengarahkan pemilik ke Kepolisian Satlantas Polrestabes Kota Makassar. Sayangnya, pemilik mobil menerima penjelasan EVi Suryani soal Perwali 64 Tahun 2011 dan kesal mobilnya mau digembok.
"Pemilik kendaraan yang emosi mencoba menghalangi proses penggembikan dan mencoba mengambil gembok yang ada dan melakukan tindakan yang kurang menyenangkan kepada Evi Suryani dengan sengaja teriak tepat di telinga," lanjut pernyataan itu.
Dishub Makassar juga menegaskan tak ada petugasnya yang melakukan kekerasan kepada pemilik mobil. Malah, wanita pemilik mobil itu melakukan pelecahan verbal kepada salah satu petugas saat dilakukan peleraian.
"Saat proses melerai dan melakukan penjelasan kepada pemilik kendaraan, salah satu petugas mendapatkan pelecahan verbal dari pemilik kendaraan dengan kata "Pak Muncratki Bauhnya" sambil melakukan gestur membersihkan tangannya," bebernya.
"Jangan jadikan melanggar jadi sebuah kebiasaan, sadar dalam tertib berlalu lintas mulai dari diri sendiri. Orang Makassar punya budaya siri 'Malu'!! Malu ketika melanggar aturan!!," tutup pernyataan Dishub Makassar di akun @humas_dishubmks.