Penjualan Honda Naik 19 Persen, Mobilio Masih Laku Segini Walau Tak Ada Penyegaran
- VIVA/Jeffry Yanto
Jakarta, 23 April 2024 – Honda Mobilio masih belum juga mendapat penyegaran dari PT Honda Prospect Motor (HPM). Ternyata Mobilio masih ada peminatnya, walau tak pernah masuk dalama jajaran mobil terlaris lagi.
Terakhir kali Honda Mobilio mendapatkan pembaruan pada 2019 silam. Padahal, pesaingnya seperti Avanza, Xenia, Ertiga dan Xpander sudah mendapat penyegaran.
Secara retail, HPM sudah mendistribusikan Honda Mobilio sebanyak 194 unit dalam periode Januari-Maret 2024. Memang penjualan Honda Mobilio cukup rendah ketimbang mobil Honda lainnya.
HPM mencatat penjualan retail sebanyak 10.706 unit pada bulan Maret 2024, atau meningkat sebesar 19% dibandingkan bulan sebelumnya. Total, model-model SUV Honda mencatat peningkatan penjualan sebesar 27,9% dibandingkan bulan Februari, atau sebanyak 5.531 unit secara retail.
All New Honda BR-V
- VIVA Otomotif
Honda BR-V merupakan model SUV Honda yang mengalami kenaikan penjualan tertinggi, yaitu sebesar 62% atau sebanyak 1.594 unit. Model SUV Honda lainnya seperti Honda HR-V terjual sebanyak 1.862 unit, Honda WR-V sebanyak 1.524 unit dan All New Honda CR-V terjual 551 unit.
Sedangkan Honda Brio masih jadi paling banyak diminati dengan penjualan sebesar 4.495 unit. Kemudian untuk model-model Honda lainnya seperti Honda City Hatchback RS terjual sebanyak 283 unit, All New Honda Civic RS sebanyak 170 unit.
Lalu Honda Mobilio sebanyak 146 unit, Honda Accord sebanyak 62 unit, New Honda City sebanyak 15 unit dan Honda Civic Type R sebanyak 4 unit. ales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, akui jika pasar otomotif saat ini masih belum stabil.
VIVA Otomotif: Honda Brio Satya di IIMS 2023
- VIVA/Yunisa Herawati
“Kami berterima kasih atas kepercayaan konsumen terhadap produk-produk Honda yang membuat penjualan di bulan Maret lalu dapat meningkat dibanding bulan sebelumnya. Meskipun demikian, kami terus memantau kondisi pasar otomotif saat ini yang masih belum stabil karena dipengaruhi kondisi politik ekonomi global dan nasional untuk dapat menyesuaikan strategi dan menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen," kata Yusak Billy, dikutip VIVA Otomotif dari keterangannya, Selasa 23 April 2024.
