Tesla Banting Harga Mobil Listrik Model-model Ini, Diskon hingga Rp32,5 Juta

Tesla
Sumber :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya

Jakarta, 22 April 2024 –  Tesla secara mengejutkan memberikan potongan harga untuk mobil listrik besutan mereka di pasar Amerika Serikat. Model-model yang terkena potongan harga cukup tinggi, yakni Tesla Model Y, Model X dan Model S.

Mobil Listrik Aion Semakin Populer di Indonesia

Dikutip VIVA Otomotif dari Reuters, Senin 22 April 2024, semuda model tersebut mendapat diskon ebesar USD 2.000 atau sekitar Rp 32,5 juta beberapa waktu lalu. Diskon ini diberikan usai pengiriman kuartal pertama Tesla meleset dari ekspektasi pasar.

Pabrikan otomotif milik Elon Musk ini menurunkan harga untuk varian standar Model Y menjadi USD 42.990 (sekitar Rp697 juta), sedangkan varian long-range dan performance masing-masing dibanderol USD 47.990 (sekitar Rp778 juta) dan USD 51.490 (sekitar Rp835 juta).

Bulan Ini Indonesia Kirim Bahan Penting Buat Baterai Mobil Listrik Elon Musk

Tesla Model Y

Photo :
  • Dok: Tesla

Kemudian untuk versi standar Model S sekarang dipatok USD 72.990 (sekitar Rp1,2 miliar) dan varian plaid-nya USD 87.990 (sekitar Rp1,4 miliar). Varian standar Model X sekarang dijual USD 77.990 (sekitar Rp1,25 miliar) dan varian plaid-nya dilego USD 92.900 (sekitar Rp1,5 miliar).

Periklindo Menolak Keras Adanya Insentif Mobil Hybrid dan Wacana LCGC Hybrid

Tesla mengatakan bahwa mereka akan mengakhiri manfaat program referral di semua pasar setelah 30 April 2024. Di mana pembeli mendapatkan insentif tambahan melalui kode referral dari pelanggan lain, sebuah strategi yang telah lama digunakan oleh produsen mobil konvensional untuk meningkatkan penjualan.

Diskon Lainnya

Mobil listrik Tesla.

Photo :
  • Paultan

Tak cuma diskon mobil, Tesla juga memangkas harga perangkat lunak (software) asisten pengemudi Full Self-Driving (FSD) dari US$12.000 (Rp194 juta) menjadi US$8.000 atau sekitar Rp129 juta. Alhasil, pelanggan bisa membayar US$8.000 untuk fitur FSD.

Atau berlangganan untuk menggunakannya seharga US$99 (Rp1,6 juta) per bulan. Penurunan harga ini terjadi lantaran pemilik Tesla, Elon Musk, selama bertahun-tahun gagal mencapai tujuan kemampuan mengemudi mandiri. 

Yang disebabkan teknologi tersebut berada di bawah pengawasan peraturan dan hukum yang semakin ketat di AS. Musk awal bulan ini mengatakan Tesla akan memperkenalkan robotaksisnya pada 8 Agustus, setelah Reuters melaporkan Tesla telah membatalkan mobil murahnya yang dipasarkan secara massal demi robotaksis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya